PARBOABOA - Baru-baru ini game buatan developer Indonesia viral di lini masa Twitter. Judulnya When the Past was Around, hasil racikan ciamik dari Toge Productions.
Kepopulerannya melonjak di platform media sosial berlogo burung biru tersebut, setelah salah satu pengguna membagikannya. Nama akun tersebut bernama @tanyakanrl, di mana postingannya sendiri sudah dilihat oleh 1.810.779 orang.
Ditambah, postingan dengan caption "ga nyangka ternyata Indonesia punya game sebagus ini" itu, telah diretweet oleh 5.249 akun dan mendapat 572 quote tweet.
Bahkan sang sender sudah mengumpulkan 44.426 likes, seperti pantauan dari Twitter.
When the Past was Around sendiri merupakan gim teka-teki yang dibuat oleh pengembang asal Indonesia, Mojiken dan Toge Production.
Gim ini sudah dirilis sejak 2020 lalu, tetapi untuk versi PC, Nintendo Switch, PS4, dan Xbox One. Versi untuk Android dan iOS baru diluncurkan awal tahun ini.
Berdasarkan nama gim, When the Past was Around memiliki misi untuk mencari teka-teki masa lalu antara Eda dan The Owl dengan melakukan pencarian benda-benda kenangan di sekitar ruangan atau latar setting.
Eda ingin mencari tahu misteri masa lalunya bersama karakter pria yang memiliki wajah burung hantu, The Owl.
Anda diminta untuk mengumpulkan benda-benda yang membantu memecahkan teka-teki masa lalu Eda, seperti mencari kunci, not piano, puzzle pintu, dan lainnya.
When The Past Was Around akan terbagi dalam beberapa chapter, yang akan membawa Anda menyelami kisah hidup Eda dan rasa cintanya pada musik.
Meski bisa diselesaikan secara singkat, When the Past was Around diklaim menawarkan pengalaman mendalam bagi pemain.
Level pada gim ini akan menguak satu per satu misteri masa lalu Eda. Anda tertarik untuk mencobanya? Simak cara main When the Past was Around.
Seandainya tertarik ingin memainkan When the Past was Around, simak penjelasan caranya di bawah ini.
Cara main When the Past was Around
- Game dimulai dengan pertemuan Eda dengan sosok bayangan hitam memegang biola yang berada di dalam sangkar. Setelah itu, sosok tersebut bakal mengajak Eda untuk menuju ke dalam sebuah rumah.
- Di rumah itu, pemain diminta untuk memecahkan misteri Eda bersama The Owl dengan cara mengumpulkan benda-benda tertentu yang tersebar di ruangan.
- Tiap benda yang dikumpulkan harus dirangkai oleh pemain untuk memecahkan misteri. Tujuan akhir dari mengumpulkan dan merangkai benda itu adalah untuk mendapatkan setangkai bulu di tiap babak.
- Bulu itulah yang digunakan untuk membuka sedikit demi sedikit misteri kenangan Eda bersama The Owl.
Demikianlah penjelasan seputar cara main When the Past was Around. Sebagai informasi tambahan, game ini dapat diunduh secara gratis lewat Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).
Kendati dapat diunduh secara gratis, supaya bisa melanjutkan permainan ke semua babak, pemain harus membeli versi penuh (full version)
Dalam versi percobaan (trial) yang gratis, game hanya bisa dimainkan hingga di babak atau ruangan ketiga.
Untuk iPhone sendiri, untuk meningkatkan When the Past was Around ke versi penuh, harganya bisa dibilang cukup murah.
Pemain bisa membeli versi penuh When the Past was Around dengan harga mulai Rp 35.000. Untuk di ponsel Android, harganya mungkin bisa beda.