PARBOABOA - Kejora, yang dikembangkan studio Indonesia Berangin Creative menjadi salah satu game dengan tampilan terbaik saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2021. Kejora membawakan nuansa pedesaan Indonesia dengan bantuan animasi slice-of-life.
Semenjak saat itu, game yang mengambil referensi dari film-film anak zaman dahulu ini belum mengalami banyak pembaruan.
Setelah dua tahun, studio Berangin kembali membawa angin segar kelanjutan game mereka setelah melakukan revisi desain besar-besaran.
Game asal Indonesia, Kejora akan tersedia untuk PC/Windows melalui Steam. Setelah disempurnakan dalam dua tahun terakhir, game asal studio lokal di Pekalongan, Berangin Crative, itu tampak cukup menjanjikan.
Game ini menceritakan Kejora, yang tidak sengaja menemukan rahasia mengerikan yang menarik perhatian makhluk-makhluk yang menakutkan.
Bersama teman-temannya, Kejora lalu memulai petualangan untuk mengungkap kebenaran di balik misteri yang mengancam desanya.
Sebagai game platformer puzzle gambar tangan, pemain akan menjelajahi pemandangan yang menarik dan menghadapi rintangan yang menantang sambil memecahkan teka-teki untuk maju dalam permainan.
Kejora pun mengunjungi hutan untuk mencari Pak Sutoyo. Namun, ia hanya menemukan sepeda Pak Sutoyo, bercak darah di tanah, dan bekas cakaran di pohon. Ketiganya pun harus menguak misteri di balik hilangnya Pak Sutoyo.
Dari segi gameplay, "Kejora" mengusung genre side scroller dan puzzle. Side scroller memiliki arti, pengguna bakal menggerakkan karakter dari kiri ke kanan seperti "A Space for the Unbound".
Pemain akan menjelajahi desa Kejora, kemudian mengumpulkan bahan untuk membuat barang baru. Barang baru ini diperlukan untuk menyelesaikan puzzle, contohnya saja perangkap yang mampu menangkap hewan buas.
Untuk mengumpulkan bahan, Kejora mesti mengandalkan kedua temannya, Guntur dan Jaka, yang dibekali dengan kemampuannya masing-masing.
Guntur memiliki kemampuan untuk memukul objek seperti pohon yang menghalangi jalan, dan mengangkat Kejora agar bisa meraih tempat yang lebih tinggi.
Di sisi lain, Jaka bisa mendorong objek yang berat dan melemparkan batu untuk mengusir hewan yang mengganggu.
Adapun game ini dikemas dengan grafik gambar tangan (hand-drawn), sehingga "Kejora" terlihat seperti kartun klasik yang mengundang nostalgia.
Bicara soal kartun, game "Kejora" diselingi oleh cutscene berupa animasi dua dimensi (2D), sehingga permainan akan terasa lebih imersif.
Kejora masih belum mengumumkan tanggal resmi, tetapi game ini akan rilis pertama kali untuk PC saja.
Selain itu, kamu bisa mendengar tiga soundtrack Kejora semisal Alam Desaku, Mimpi, dan Berlari Desa pada laman resmi Soundcloud Berangin Creative.