PARBOABOA – Ingin membuat tato untuk pertama kalinya? Sebagai pemula, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuat gambar tato di tubuh. Sebab, jika sudah salah langkah, akan ada efek samping yang berdampak pada tubuh.
Tato sendiri merupakan seni Lukis yang dituangkan pada tubuh manusia dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Seniman atau pelukis tato akan membuat desain tato berdasarkan permintaan klien dan tidak akan melibatkan anestesi selama proses pengerjaan, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Meski memberikan kesan yang menarik pada bagian tubuh tertentu, namun tato ternyata mendatangkan berbagai risiko jika klien tidak berhati-hati. Agar kemungkinan buruk dalam membuat tato tidak terjadi, luangkan waktu untuk memperhatikan hal-hal berikut, seperti:
1. Persiapkan Diri
Jika dicontohkan sebagai lukisan, kulit adalah “kanvas” ketika membuat tato. Karena alasan ini, kulit perlu dipersiapkan sebelum gambar tato diaplikasikan ke tubuh.
Sebaiknya, jaga kondisi kulit tetap halus dan terhidrasi agar tinta yang dimasukkan lebih mudah menyerap. Hal itu bermanfaat bagi klien lantaran proses penyembuhan tato simple yang dibuat berjalan cepat.
Caranya yakni dengan melembapkan area yang ingin ditato sebelum janji temu dengan seniman tato. Setidaknya, kulit dilembapkan selama beberapa minggu dengan dibarengi minum air putih yang banyak.
2. Jangan “Copas” Desain Tato
Sebagian orang tertarik membuat tato karena kepincut dengan desain tato yang dimiliki orang lain. Namun, keinginan ini ada baiknya dihindari. Mengapa? Sebab, meniru gambar tato yang dimiliki orang lain sama saja dengan mencuri karya seni.
Hal itu pastinya akan membuat kesal sebagian seniman tato yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk merancang sketsa tato untuk kliennya. Jadi, selain mencari desain tato yang cocok, usahakan juga gambar tato yang diajukan orisinal untuk menghormati seniman tato lain.
Kalaupun kalian tertarik dengan desain tato yang dimiliki orang lain, jadikan saja itu sebagai referensi, bukan untuk ditiru.
3. Konsultasi sebelum Menggunakan Krim Antirasa Sakit
Membuat tato pertama kali pasti akan terasa menegangkan. Tak heran, jika sebagian orang memilih menggunakan krim antirasa sakit. Tapi, bicarakan terlebih dahulu dengan seniman artis sebelum menggunakan krim antirasa sakit. Sebab, krim topical itu akan membuat kulit menjadi kenyal sehingga lebih sulit untuk ditato dan disembuhkan.
4. Cari Cara Agar Tidak Bosan
Proses pembuatan tati biasanya akan memakan waktu beberapa menit bahkan jam, semua bergantung pada desain atau gambar tato yang diinginkan klien. Oleh karena itu, klien sebaiknya mencari cara agar menghilangkan rasa bosan.
Misalnya, menonton drama di smartphone atau mendengarkan musik. Cara lainnya adalah mengajak teman atau bestie untuk mendampingi agar mereka bisa diajak bicara selama proses pengerjaan tato.
5. Jangan Kecewa
Ingatlah bahwa tato itu bersifat permanen. Meski tato kini bisa dhilangkan, namun cara menghilangkan gambar tato pada tubuh itu tidak mudah dan memakan banyak biaya. Jadi, bersikaplah lapang dada dan jangan menyesal jika tato yang dibuat tidak sesuai keinginan.
Hal lain yang tak kalah penting sebelum membuat tato adalah mencari seniman tato yang bisa dipercaya agar hasilnya sesuai dengan ekspektasi.
6. Buat Sebelum atau Sesudah Liburan
Setelah tato siap dibuat, diperlukan proses penyembuhan dan perawatan agar tato menyerap dengan baik di kulit. Klien biasanya disarankan menghindarkan tatonya dari sinar matahari dan tidak berolahraga atay berenang selama dua minggu untuk proses penyembuhan.
Oleh karena itu, rencanakan pembuatan tato dari jauh-jauh hari sebelum atau setelah liburan agar kulit tidak mengalami infeksi setelah ditato.
7. Mintalah Jeda
Proses pengerjaan tato yang tidak sebentar akan membuat klien merasa haus, lelah, dan muncul keinginan buang air kecil. Ketika hal itu terjadi, tak ada salahnya untuk meminta jeda kepada seniman tato. Pastinya, mereka juga akan mengerti dan memahami apa yang diminta kliennya.
8. Jaga Kesehatan
Tidak disarankan untuk membuat tato dalam keadaan sakit, apalagi sedang mabuk atau hangover. Sebab, tubuh yang sakit akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama.
Selain itu, mengonsumsi alkohol juga bisa mengencerkan darah. Jika klien datang dalam kondisi mabuk, hal ini akan menyebabkan pendarahan yang berlebih. Jika sudah terjadi, pendarahan tentunya akan sangat berbahaya dalam proses penyembuhan dan hasil akhir tato.
9. Perut Harus Terisi
Sebelum memutuskan untuk membuat tato, ada baiknya untuk mengisi perut dengan makan-makanan yang kaya akan protein dan minum banyak air agar membantu saraf dan membuat tubuh lebih bersemangat. Sebab, membuat tato saat kondisi perut sedang kosong akan membuat klien tepar, pusing, dan mual.
10. Proses Penghapusan Tato
Banyak sekali klien yang memutuskan untuk membuat tato secara tiba-tiba karena ingin terlihat keren, namun pada akhirnya mereka menyesal dan ingin menghapusnya. Mau tak mau, mereka harus menghilangkannya dengan proses yang cukup menyakitkan.
Sementara itu, untuk menghapus gambar tato pada tubuh juga bergantung pada ukuran dan memakan dana yang tak sedikit. Maka dari itu, sebelum membuat tato, baik itu tato simple, tato bunga, tato nama, tato tanggal lahir, pastikan kamu sudah memikirkan semua konsekuensinya dengan matang.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan membuat tato. Karena, jika kamu tidak puas dengan hasil akhirnya, akan berujung pada proses penghapusan yang sangat menyakitkan. Jadi, pikirkan lagi baik-baik ya.