PARBOABOA – Hamster Campbell, atau yang lebih dikenal sebagai Cambell's Dwarf Russian Hamsters, adalah salah satu hewan peliharaan populer, karena sifat ramahnya kepada manusia.
Nama "Campbell" sendiri diambil dari Charles William Campbell, seorang yang pada tahun 1904 menerima mereka sebagai hadiah, memberi penghormatan pada ketenaran hewan ini.
Asal-usul hamster ini berada di perbatasan antara China dan Rusia, terutama di wilayah Mongolia yang dingin.
Mereka telah beradaptasi dengan baik di daerah pegunungan ini dengan cara menggali lubang di tanah dan mengisi lubang tersebut dengan rumput dan serabut wortel, memungkinkan mereka bertahan hidup di musim dingin.
Lewat pesonanya yang tak tertandingi dengan wajah imut dan menggemaskan, tak heran mengapa banyak orang jatuh cinta kepada hewan kecil ini.
Nah, kamu yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang hamster ini, kali ini Parboaboa sudah mengulasnya di bawah ini, lengkap dengan ciri-ciri, jenis, makanan, dan cara merawat Hamster Campbell. Yuk simak agar tidak ketinggalan infonya.
Ciri-Ciri Hamster Campbell
Hamster Campbell adalah salah satu jenis hamster yang populer sebagai hewan peliharaan.
Sebagai salah satu peliharaan paling disukai saat ini, hewan kecil ini telah menarik hati banyak orang dengan sifatnya yang menggemaskan dan mudah dijinakkan.
Namun, apa yang membuat jenis Campbell begitu menarik sebagai hewan peliharaan adalah karakternya yang ramah terhadap manusia.
Meskipun ada sisi galak pada beberapa spesies, mereka cenderung menjadi teman yang aktif, penurut, dan perhatian setelah dijinakkan dengan penuh kasih sayang.
Untuk semakin mengetahui seperti apa sebenarnya hewan menggemaskan ini, berikut ciri-ciri Hamster Campbell yang menarik untuk disimak..
Ukuran
Campbell termasuk ke dalam kelompok hamster kecil. Panjang tubuhnya biasanya sekitar 8-10 cm dan memiliki ekor pendek.
Warna dan Pola
Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna cokelat atau abu-abu dengan garis hitam di punggungnya. Pola garis ini memberikan kesan seperti punggung berbelah dua.
Ada juga variasi warna lain seperti albino, bermata hitam, dan berbulu berwarna campuran.
Telinga
Hamster ini memiliki telinga yang bulat dan kecil, tidak sebesar telinga hamster lain seperti hamster Teddy atau hamster Dzhungarian.
Kepribadian
Campbell dikenal sebagai jenis hamster yang ramah dan mudah dijinakkan. Mereka cenderung lebih suka berinteraksi dengan manusia dibandingkan beberapa jenis hamster lain yang lebih pemalu.
Sifat Sosial
Campbell juga dapat hidup bersama dengan sesama spesiesnya sendiri, asalkan diperkenalkan sejak dini. Mereka memiliki sifat sosial yang baik dan bisa hidup dalam kelompok kecil, tetapi tetap harus dipantau agar tidak terjadi perkelahian.
Aktivitas
Hamster Campbell adalah hewan malam, artinya mereka lebih aktif pada malam hari. Di siang hari, mereka cenderung tidur atau beristirahat.
Kebiasaan Makan
Makanan dari hamster ini terdiri dari biji-bijian, biji-bijian segar, sayuran, dan buah-buahan. Mereka juga suka menyimpan makanan di kantong pipi mereka dan menyimpannya di tempat lain untuk dimakan di kemudian hari.
Kandang
Campbell memerlukan kandang yang aman dan nyaman. Pastikan kandang memiliki roda hamster, tempat untuk bersarang, dan mainan untuk menghindari kebosanan.
Jenis-jenis Hamster Campbell
Spesies Campbell memiliki beberapa jenis menarik yang dapat membuat para pecinta hewan terpana dengan pesona dari hewan kecil ini. Beberapa di antaranya yang paling populer yaitu:
1. Campbell Normal
Jenis Hamster Campbell ini dapat dianggap sebagai Campbell murni, yang artinya belum ada campuran dengan jenis hamster lain melalui perkawinan silang.
Hamster Campbell polos atau normal memiliki ciri-ciri tubuh dengan bulu berwarna cokelat dan terdapat garis hitam lurus yang membentang di sepanjang punggungnya.
Selain itu, Hamster Campbell polos juga memiliki mata berwarna hitam pekat.
2. Campbell Albino
Campbell Albino memiliki ciri khas dengan warna bulu yang didominasi oleh putih. Yang membuatnya unik adalah hamster Albino memiliki mata berwarna merah pekat dan daun telinga yang berwarna merah atau merah muda.
3. Campbell Panda
Sesuai dengan namanya, jenis Hamster Campbell ini memiliki bulu yang menyerupai pola panda, dengan warna dasar putih dan bercak hitam.
Bagian kepala hamster ini ditutupi oleh bulu hitam yang dominan, dan matanya berwarna hitam pekat.
4. Campbell Argente.
Hamster Argente atau dikenal sebagai Hamster Campbell mata merah memiliki ciri khas dengan warna bulu dominan oranye cerah dan terdapat garis punggung berwarna cokelat.
Daun telinga hamster ini memiliki warna merah muda, sementara bulu di bagian perutnya cenderung putih.
Hamster Campbell mata merah ini juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu yang memiliki mata berwarna merah dan yang memiliki mata berwarna hitam.
5. Campbell Lilac
Hamster jenis ini memiliki bulu berwarna ungu keabu-abuan yang sangat lembut. Seperti halnya Campbell Albino, hamster Lilac ini memiliki mata berwarna merah. Campbell Lilac terbagi menjadi dua jenis, yaitu Red Eye dan Black Eye.
Pada hamster Lilac dengan Red Eye, daun telinganya memiliki warna merah muda. Sedangkan pada hamster Lilac dengan Black Eye, cuping telinganya berwarna abu-abu.
Makanan Hamster Campbell
Meski menjadi salah satu hewan pengerat, namun kamu juga perlu memahami bahwa makhluk kecil ini memerlukan makanan khusus dalam perkembangannya.
Nah, berikut beberapa rekomendasi makanan Hamster Campbell yang aman untuk kamu berikan:
1. Pellet
Berikan makanan pellet khusus hamster yang mengandung nutrisi seimbang dan lengkap. Pastikan makanan tersebut dirancang khusus untuk hamster, bukan untuk hewan peliharaan lain.
2. Biji-bijian
Berikan biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji gandum, dan biji wijen sebagai tambahan makanan. Namun, perhatikan porsi yang diberikan karena biji-bijian tinggi kalori dan lemak.
3. Sayuran Segar
Berikan sayuran segar sebagai bagian dari diet mereka. Contoh sayuran yang cocok untuk hamster adalah brokoli, wortel, timun, dan lobak. Pastikan sayuran dicuci bersih dan potong menjadi ukuran yang sesuai.
4. Buah-buahan
Berikan buah-buahan segar sebagai camilan, seperti apel, pisang, dan stroberi. Namun, berikan dengan jumlah yang terbatas karena buah mengandung gula alami.
5. Serangga dan Cacing
Campbell juga dapat diberikan serangga kecil seperti jangkrik, belalang, atau ulat hongkong sebagai sumber protein tambahan. Pastikan serangga tersebut bebas dari pestisida atau bahan kimia berbahaya.
Cara Merawat Hamster Campbell
Selain memberikan makanan yang tepat untuk hamster ini, penting juga bagi kamu untuk mengetahui beberapa langkah khusus dalam merawatnya.
Untuk itu, berikut adalah cara merawat Hamster Campbell yang perlu kamu pahami sebelum memelihara hewan menggemaskan ini!
1. Pilih Kandangan yang Nyaman
Berikanlah hamster sebuah rumah yang aman dan nyaman untuk menjelajah. Sediakan kandang yang berwarna-warni dengan tabung dan aksesori tambahan untuk menciptakan lingkungan yang unik bagi mereka.
Pilihlah alas kandang yang bisa digali oleh hamster, dan pastikan untuk menggunakan botol air yang tidak bisa dikunyah dengan ukuran yang sesuai.
2. Letakkan Kandangan di Tempat yang Tepat
Penting untuk menempatkan kandang hamster dengan bijaksana. Letakkan kandang di dekat ruang keluarga, namun hindari menempatkannya di tempat yang terlalu ramai.
Hamster akan merasa terhibur dengan suara sehari-hari dari penghuni rumah, tetapi mereka akan menjadi stres jika terpapar suara keras dan kebisingan yang berlebihan di sekitar kandang mereka.
3. Tutupi Kandang dengan Kain Tipis Selama Beberapa Hari Pertama
Saat memperkenalkan hamster baru ke kandangnya, disarankan untuk menutupi kandang dengan kain tipis selama beberapa hari pertama. Hal ini memberikan rasa aman dan membantu hamster beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.
Kain tipis dapat memberikan kehangatan dan membuat kandang terasa lebih terlindungi. Setelah beberapa hari, kamu dapat perlahan-lahan mengangkat kain tersebut sehingga hamster dapat terbiasa dengan cahaya dan lingkungan di sekitarnya.
4. Tunggu Beberapa Hari Sebelum Mengeluarkan dari Kandang
Ketika membawa hewan ini pulang, sebaiknya tunggu beberapa hari sebelum mengeluarkannya dari kandang. Hal ini memberikan waktu bagi hamster untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya dan merasa aman dalam kandangnya.
Selama periode ini, hamster dapat menjelajahi kandang, membangun sarang, dan memperkenalkan diri dengan bau-bauan di sekitarnya.
Jika kamu terlalu cepat mengeluarkan hamster dari kandangnya, itu bisa membuatnya stres dan cemas.
Setelah beberapa hari, ketika hamster sudah terbiasa dan nyaman dengan kandangnya, kamu dapat memulai proses penjinakan dan memberikan waktu bermain di luar kandang dengan pengawasan yang baik.
5. Setelah dapat Beradaptasi, Atur Waktu Makan di Luar Kebiasaan
Seperti halnya kita yang tidak menyukai makanan yang sama setiap hari, hamster juga menginginkan variasi dalam makanannya.
Selain memberikan makanan sehari-hari mereka, coba berikan sedikit wortel, labu, brokoli, mentimun, apel, pir, atau beri sebagai camilan. Selalu konsultasikan dengan dokter hewan mengenai makanan terbaik untuk hamster kamu.
6. Bersihkan dan Cuci Kandang secara Teratur
Penting untuk menjaga kandang hamster tetap bersih dan nyaman agar mereka tidak mengalami stres. Namun, perlu diingat untuk melakukan pembersihan dengan sewajarnya, karena terlalu sering membersihkan kandang juga dapat menyebabkan stres pada hamster.
Sebaiknya, rutin membersihkan area toilet setiap hari, mengganti alas kandang sesuai kebutuhan jika kotor atau basah, membersihkan tempat makan setiap minggu, mengganti air dalam botol air setiap minggu, dan melakukan pembersihan menyeluruh pada seluruh kandang setiap minggu.
Setiap minggu atau dua minggu sekali, gunakan sabun dan air untuk membersihkan semua bagian kandang secara menyeluruh.
7. Beri Banyak Waktu di Luar Kandang
Berikan waktu yang cukup bagi hamster untuk beraktivitas di luar kandangnya. Biarkan mereka menjelajahi lingkungan yang aman di dalam ruangan dengan pengawasan yang baik. Kamu dapat menggunakan bola hamster atau area bermain yang aman untuk membiarkan mereka berlarian dan bermain di luar kandang.
Pastikan area tersebut bebas dari bahaya seperti kabel-kabel listrik atau celah yang terlalu sempit. Selama waktu di luar kandang, berikan perhatian dan interaksi dengan hamster peliharaanmu.
Maka kamu dapat memberi mereka mainan yang sesuai untuk merangsang aktivitas dan mental mereka. Tetap awasi hamster untuk memastikan mereka aman dan menghindari kesulitan saat kembali ke kandang.
Harga Hamster Campbell
Nah, jika kamu tertarik untuk memelihara hewan kecil ini, tentu kamu juga perlu memastikan kisaran harga dari hewan ini.
Di bawah ini, Parboaboa juga telah memberikan tafsiran harga Hamster Campbell yang bisa kamu jadikan patokan dalam mengadopsi hewan ini nantinya.
- 1. Kisaran harga hamster polos/normal mencapai Rp12.500 per ekor
- 2. Kisaran harga Hamster jenis campbell usia 2 bulan harga kisaran Rp15.000 per ekor
- 3. Harga jenis Hamster dominan mottled sekitar Rp20.000 per ekor
- 4. Kisaran harga Hamster panda sekitar Rp20.000 per ekor
- 5. Harga varian hamster platinum mencapai Rp27.000 per ekor
- 6. Hamster varian campbell satin memiliki harga kisaran Rp58.000 per ekor
- 7. Harga varian Hamster lilac sekitar Rp60.000 per ekor
- 8. Harga kisaran Hamster dilute Rp72.500 per ekor
- 9. Harga kisaran Hamster blue satin Rp100.000 per ekor
- 10. Harga kisaran Hamster lilac satin mencapai Rp175.000 per ekor
Demikianlah penjelasan mengenai Hamster Campbell, lengkap dengan ciri-ciri, jenis, makanan, hingga ke bagaimana cara merawat. Tertarik untuk memelihara hewan kecil ini? Komen di bawah ya!
Editor: Ester
