PARBOABOA, Jakarta – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, harga buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati mengalami kenaikan. Salah satu pedagang buah alpukat, Nano (42) mengatakan, saat ini harga buah alpukat sudah naik menjadi Rp18 ribu per kilogramnya dari sebelumnya Rp15 ribu per kilogram.
"Jadi untuk buah alpukatnya naik, apalagi mau menjelang akhir tahun ini pasti naik, begitu juga dengan yang lainnya,” kata Nano saat ditemui Parboaboa di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2022).
Nano menjelaskan, naiknya harga buah alpukat tersebut salah satunya disebabkan oleh faktor cuaca buruk, dan ongkos pengiriman yang tinggi karena dikirim dari luar Pulau Jawa.
“Sekarang kan cuaca lagi nggak bagus, ini kan tergantung stok barang juga, kalau stok barang berkurang ya harganya naik dan kalau stoknya banyak ya biasanya turun. Apalagi ini alpukatnya dari Lampung,” ucap Nano.
Pedagang lainnya yang berjualan jeruk medan Sahat (54) mengatakan, saat ini harga untuk jeruk medan masih normal dengan harga Rp15 ribu per kilogram.
“Kalau di sini kan semua para agen jualnya per keranjang, tapi kalau diecer mungkin beda harga lagi,” kata nya.
Saat ditanyai tentang kenaikan harga, Kata (S), hal tersebut tergantung dari jumlah buah yang telah tiba di sini. Apabila jeruk yang datang sedikit, maka jeruk medan akan mengalami kenaikan.
“Di sini itu jeruknya kita pisah kan dulu, soalnya kalau jeruknya sudah tiba kita cek terlebih dulu apakah banyak yang busuk, kalau banyak yang busuk dan hasilnya sedikit, yah pastinya harganya naik,” katanya.