Tak hanya meluncurkan tablet anak, Huawei ternyata turut menghadirkan salah satu jajaran dari monitor terbarunya ke Indonesia, yakni Huawei MateView. Monitor ini diklaim sebagai yang tertipis di kelasnya, dengan ketipisan 9,3 mm.
Training Director of Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono menjelaskan, Huawei MateView memiliki tiga keunggulan utama, yaitu aesthetic design, full-view display, dan intelligent experience. “Tertipis di dunia, hanya 9,3 milimeter,” ujar dia dalam acara virtual, Jumat 17 September 2021.
Dari segi bentuk, Edy mengklaim monitor ini memiliki desain estetika dengan material metal bezel. Tidak seperti monitor lainnya, Huawei MateView tidak memiliki tombol kontrol dan hanya menggunakan touchable OSD yang disebut Huawei Smart Bar.
Cukup dengan disentuh dan geser pada bagian bawah monitor, pengguna bisa mengatur volume, kecerahan, dan beberapa fungsi lainnya. Bagian dudukannya juga dibuat khusus dari enam seri alumunium yang disebutkan ditempa sedemikian rupa.
Frame serta stand Huawei MateView dibuat dari 6 series alumunium, yang berarti bahannya sudah ditempa sedemikian rupa untuk memberikan kualitas yang berkelas. Penempatan lubang speaker-nya juga tidak dilakukan acak sehingga mengganggu tampilan monitor, tapi didesain agar dapat menambah kesan yang aesthetic.
Mengusung konsep full-view, Huawei MateView memiliki layar 28,2 inci dengan rasion screen-to-body 94%. Bezelnya dinilai tipis dengan bagian atas dan samping 6 mm, sementara bezel bawah 9,3 mm.
“Jika dilihat secara kasat mata, (setiap bezel) memiliki ketebalan yang kurang lebih sama sebenarnya. Jadi, benar-benar konsisten tipis. Seperti yang kita tahu mungkin monitor tradisional pada umumnya bezel bagian bawahnya itu jauh lebih tebal,” kata Edy.
Selain itu, Huawei MateView dibekali dengan teknologi 4K Plus Ultra HD Display, serta color gamut yang disebutkan selevel cinema theater, 98 persen DCI-P3. Layar juga mendukung 1,07 miliar warna dengan kedalaman 10 bit. Serta sudah diverifikasi oleh VESA Display HDR 400 dan TUV Rheinland untuk layar low blue light dan flicker free certification.
Monitor ini juga dibekali wireless projection yang memungkinkan pengguna mudah menghubungkannya dengan smartphone maupun tablet.
“Hanya perlu sentuh pilihan Huawei Share yang ada di Smart Bar monitor, bisa langsung terhubung,” lanjut Edy.
Huawei MateView dilengkapi mikrofon ganda yang didesain dengan kemampuan noise reduction atau mengurangi kebisingan. Mikrofon tersebut jugandapat menangkap suara hingga jarak 4 meter.
Soal harga, Huawei MateView dibanderol Rp 10,499 juta dan dapat dibeli mulai 23 September. Setiap pembelian akan mendapatkan gratis satu unit Huawei WiFi.
Selain itu, hadir juga CPU MateStation S yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5 4600G terintegrasi dengan Vega-based Radeon graphics dengan seven GPU cores. Sementara Huawei MateStation S dibanderol Rp 9,499 juta.