PARBOABOA, Jakarta - HYBE Label, perusahaan yang menaungi boy grup Korea Selatan, BTS, memutuskan untuk menjual seluruh saham SM Entertainment yang dimilikinya. Hybe melepaskan sebanyak 3.737.237 saham SM Entertainment, dengan harga 567 miliar won atau setara dengan Rp6,6 triliun (dengan kurs 1 won = Rp11,69). Jumlah saham tersebut setara dengan 15,78 persen dari total saham SM Entertainment.
Sebelumnya, Hybe Label membeli saham tersebut dari pendiri SM, Lee Soo-man, sebesar 14,8 persen pada Februari 2023, dan kemudian membeli tambahan 0,98 persen atau setara dengan 233.817 saham di harga 120.000 KRW per lembar.
Dengan adanya penjualan ini, HYPE diperkirakan mengantongi keuntungan sekitar 112,7 miliar KRW atau setara dengan Rp1,3 triliun, hanya dalam waktu satu bulan setelah membeli saham SM Entertainment.
Keputusan untuk menjual saham ini diambil setelah Hybe Label mundur dari perang akuisisi saham SM Entertainment dengan Kakao Corp. Kakao Corp, yang memiliki rencana ekspansi besar di industri hiburan, baru-baru ini meluncurkan penawaran tender untuk mengakuisisi hingga 35 persen saham SM Entertainment dengan harga 150.000 won per saham.
Penawaran tersebut dilakukan setelah penawaran sebesar 120.000 KRW yang diajukan oleh Hybe Label gagal mendapatkan dukungan dari investor.
Tawaran Kakao Corp didukung oleh tim manajemen SM Entertainment saat ini, yang dipimpin oleh keponakan Lee Soo-Man.
Dengan penjualan saham ini, Hybe Label diperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar 112,7 miliar KRW atau setara dengan Rp1,3 triliun hanya dalam waktu satu bulan setelah membeli saham SM Entertainment.
SM Entertainment sendiri merupakan sebuah perusahaan hiburan besar di Korea Selatan yang memiliki banyak artis Kpop papan atas seperti EXO, Super Junior, dan Red Velvet. Sedangkan Hybe Label adalah perusahaan di balik kesuksesan global grup musik BTS.
Editor: Rini