Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah
memasuki tahap kedua. Selain lansia, vaksinasi tahap kedua diperuntukkan bagi
kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi sehingga berpotensi terpapar
Covid-19 atau disebut dengan pekerja publik.
Dengan vaksinasi tubuh akan terlindungi dengan cara membentuk respons antibodi tanpa harus sakit terlebih dahulu. Artinya, vaksin COVID-19 mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi virus corona. Tidak hanya itu, jika kamu terinfeksi virus penyebab COVID-19, vaksin bisa membantu mencegah tubuhmu dari sakit parah atau potensi munculnya komplikasi serius.
Melalui vaksinasi, kamu tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu melindungi orang lain dari paparan virus corona. Terlebih kelompok orang yang berisiko tinggi terkena masalah medis yang parah sebagai dampak dari COVID-19
Pada tanggal 01 Juli, Jepang secara resmi memberikan
bantuan vaksin kepada Indonesia. Total seluruh vaksin AstraZeneca yang
diberikan adalah 2,1 juta dosis.
Dalam sambutannya Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji membacakan pesan dari Perdana Menteri Yoshihide Suga kepada Presiden Joko Widodo.
"Pada kesempatan ini Jepang memberikan vaksin kepada Indonesia. Ini merupakan bukti dari persahabatan erat diantara Jepang dan Indonesia. Kami ingin bergandengan tangan dengan Indonesia yang merupakan mitra strategis Jepang untuk mengatasi pandemi," katanya.
Kanasugi menambahkan berharap bantuan vaksin dari pemerintah Jepang itu bisa membantu penanganan Covid-19 di Indonesia..
Tidak hanya Jepang, Belanda juga akan mengirimkan bantuan vaksin untuk Indonesia. Bantuan vaksin COVID-19 itu merupakan hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Belanda Sigrid Kaag.
"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi," kata Retno dalam pengarahan media daring dari Den Haag, dilansir dari Antara, Jumat (2/7/2021).
Bantuan vaksin Covid-19 untuk Indonesia juga datang dari pemerintah Amerika Serikat. "Kita juga akan dapat dari Amerika Serikat atas bantuan Pak Menko (Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan), empat juta dosis (vaksin Covid-19) Moderna yang juga kita akan dapat dalam waktu singkat," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Australia yang menyumbangkan dana 77 juta dolar Australia untuk membeli vaksin Covid-19. "Memang vaksinnya belum dapat, karena mencarinya lewat COVAX. Jadi berhubung CEO COVAX itu orang Australia, kalau bisa vaksinnya cepat dan dapat mungkin bisa 10 juta (dosis) itu dari Australia," jelasnya
Dengan seluruh bantuan yang di dapat Indonesia, percepatan
vaksinasi semoga dapat terwujud.