Kementerian Komunikasi
dan Informatika (Kominfo) sebelumnya menjadwalkan migrasi siaran televisi
analog ke digital tahap pertama di Indonesia akan rampung pada 17 Agustus ini.
Namun, proses migrasi
tersebut ditunda dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang
cenderung meningkat.
Kini Kominfo merilis
jadwal migrasi TV analog ke digital yang baru. Menurut jadwal baru migrasi TV
analog ke digital Kominfo, peralihan siaran televisi dari analog ke digital
baru akan dimulai pada 2022 mendatang. Proses yang awalnya lima tahap, juga
dipangkas menjadi tiga tahap.
Menurut Johnny G Plate,
Menteri Kominfo, sesuai dengan Undang-undang Cipta Kerja, Peraturan Presiden
(Perpres) dan Peraturan Menteri (Permen), analog switch off (ASO) atau suntik mati TV Analog paling lambat harus dilakukan
pada 2 November 2022.
"Namun mengingat
luasnya negara kita dan kompleksitas luasnya masalah, Kominfo melakukan analog switch off secara bertahap,"
katanya saat konferensi pers Pelantikan Dirjen IKP, yang disiarkan lewat akun
Youtube, Selasa (10/8) lalu.
"Dalam proses
diundangkan," ungkap Johnny.
Semula migrasi TV
analog ke digital dibagi ke dalam lima tahap. Namun seiring dengan pandemi yang
masih terus berlangsung, Kominfo melakukan evaluasi.
Seperti disampaikan
Menkominfo, proses suntik mati TV analog jadi terbagi ke dalam tiga tahap.
- Tahap 1: Dimulai akhi
April 2022
- Tahap 2: Dimulai akhir
Agustus 2022
- Tahap 3: Dimulai awal
November 2022
Untuk pengaturan
wilayah Kabupaten/Kota masing-masing tahapan, akan diatur oleh Kominfo lebih
lanjut.
Juru Bicara Kominfo,
Dedy Permadi mengatakan bahwa ASO akan dilaksanakan secara bertahap mengikuti
kesiapan daerahnya. Ada sejumlah faktor yang mendasari kebijakan tersebut
seperti pertimbangan kesiapan industri, keterbatasan spektrum frekuensi radio,
hingga masukan dari Lembaga Penyiaran.