PARBOABOA, Pematangsiantar - Google merilis Doodle terbaru hari ini, dengan menampilkan Ismail Marzuki yang merupakan seorang komposer ternama Indonesia.
Adapun Doodle ini dirilis untuk menghormati warisan seni Ismail yang telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Untuk mengenang jasa-jasanya tepat pada 10 November 1968 Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin mengesahkan Taman Ismail Marzuki yang terletak di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Taman Ismail Marzuki berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film.
Dalam doodle pada hari ini, Rabu (10/11), Ismail Marzuki ditampilkan menggunakan kemeja putih dan dasi biru, sedang bermain biola lengkap dengan gambar not balok.
Hasil Karya Ismail Marzuki
Ismail Mazuki dikenal dengan karya musiknya yang patriotik, sehingga lagu-lagu ciptaannya masih terus dinyanyikan sebagai lagu nasional.
Adapun karya Ismail yang paling terkenal yaitu: Rayuan Pulau Kelapa, Halo Halo Bandung, Gugur Bunga, dan Selendang Sutera, Juwita Malam, Indonesia Pustaka, Sabda Alam dan sederet karya lainnya.
Profil Ismail Marzuki
Ismail Marzuki adalah seorang anak yang lahir pada 11 Mei 1914 dalam keluarga Betawi. Namun berselang setelah tiga bulan setelah kelahirannya, sang ibu meninggal dunia. Ismail tumbuh bersama sang ayah dan seorang kakaknya, dimana keduanya terpaut usia 12 tahun.
Ayah Ismail merupakan seorang pemain rebana dari sinilah awalnya kecintaanya pada musik mulai tumbuh. Pada usianya yang ke-17 untuk pertama kalinya Ismail berhasil mengarang lagu berjudul “O Sarinah”.
Pada 1936, ia bersama teman-temannya menjadi anggota perkumpulan musik Lief Java ebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa.
Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru yang dideritanya.