parboaboa

Kenali Ciri-ciri Luka Diabetes dan Cara Merawatnya

Krisna | Kesehatan | 27-11-2022

Kenali Ciri-ciri Luka Diabetes dan Cara Merawatnya (Foto: Kompas Health)

PARBOABOA, Jakarta - Diabetes adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh tidak terkontrol sehingga bisa membuat berbagai komplikasi, penyakit diabetes ini kerap kali dialami oleh kaum lansia.

Selain itu, diabetes sering ditandai dengan munculnya luka pada bagian tubuh, seperti di kaki. Umumnya terdapat dua tipe luka diabetes yakni basah dan kering.

Bagi yang memiliki diabetes, luka pada bagian tubuh umumnya disebabkan oleh gesekan atau luka kecil yang tidak disadarI (tidak berasa).

Dr Adisaputra Ramadhinara, dokter spesialis perawatan luka diabetes di Rumah Sakit Mandaya Putri menjelaskan bahwa rata-rata pengidap diabetes mempunyai luka di bagian kaki. Hal ini terjadi akibat kerusakan saraf.

"Sering kali pengidap diabetes itu punya kebiasaan buruk, yakni nggak nge-cek kebersihan kakinya habis mandi. Tiba-tiba ada luka aja, ntah terkena gesekan pintu atau tiba-tiba berdarah," katanya saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Sabtu (26/11/2022).

Ciri-ciri Luka Diabetes

1. Diabetes basah

Terjadi luka pada bagian tubuh yang cenderung basah. Basahnya luka terjadi karena proses infeksi di dalam jaringan (tubuh yang luka) hingga menimbulkan nanah.

Bagi pengidap diabetes dengan luka basah, biasanya tidak merasakan apa-apa (lukanya tidak terasa sakit).

2. Diabetes kering

Luka pada bagian tubuh cenderung kering. Biasanya ditandai dengan perubahan warna kulit yang luka, seperti ada warna hitam di dalam kulit tersebut.

Bagi pengidap diabetes dengan luka kering, mereka akan mengalami sakit yang luar biasa. Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang mampet.

"Setiap orang keluhannya berbeda ya, penanganannya juga nanti beda. Ada baiknya sadari sejak dini kalau punya diabetes ya periksa dan kontrol gula darah," terang dr Adi.

Cara Merawat Luka Diabetes

1. Sadar bahwa mempunyai risiko diabetes

2. Cuci luka dengan pembersih berbahan dasar PHMB (tidak berbau dan tidak perih)

3.Periksa kaki setiap hari (terutana setelah mandi, kakinya kotor atau tidak)

4. Jangan rendam kaki menggunakan air panas, jika tidak bisa mengatur suhunya.

5. Gunakan pelembab kaki jika kaki terasa kering.

6. Setelah luka dibersihkan, gunakan penutup berbahan dasar dressing modern yang dapat menutupi seluruh area luka (tidak disarankan menggunakan kassa)

7. Pakailah kaos kaki bersih (Umumnya habis digunakan langsung cuci)

8. Periksa sepatu sebelum digunakan, usaha tidak ada benda asing seperti batu kecil-kecil.

"Kan biasanya pengidap diabetes itu nggak terasa ya kalau kakinya luka, lebih baik mencegah daripada mengobati. Jangan sepelekan," pungkas dr Adi lebih lanjut.

Editor : -

Tag : #diabetes    #luka diabetes    #kesehatan    #pengobatan    #diabetes melitus   

BACA JUGA

BERITA TERBARU