PARBOABOA, Jakarta - Kompetisi Indonesia Basket League (IBL) sedang berlangsung dan memasuki pekan ke-11.
Berbeda dengan IBL musim lalu, kali ini kompetisi basket nasional bergengsi tersebut dibuat menggunakan format home and away.
Semua daerah di Indonesia yang timnya terdaftar dalam IBL berkesempatan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan pertandingan.
Sebagai misal, dalam pertandingan Sabtu, (11/04/2024), ada empat lokasi yang digunakan untuk bertanding, yaitu Gor Merpati (Bali), C-TRA Prawira Arena (Bandung), Dewa United Arena (Banten), dan Gor Unimed (Medan).
Selain perubahan format pertandingan, IBL 2024 juga menghadirkan dua pendatang baru, yakni Rajawali Medan (RM) dan Kesatria Bengawan Solo (KBS).
Meski tergolong baru, keduanya diperkuat oleh deretan pemain tersohor, seperti Nuke Saputra dan Hengki Inandi (KBS), serta Respati Ragil dan Jason Winata (RM).
Dalam pertandingan Sabtu, (11/04/2024), keduanya bertemu di Gor Unimed, Medan. Pertandingan itu dimenangkan oleh KBS dengan perbedaan skor dua digit, yakni 92-72.
Kemenangan KBS memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir. Tim asal Solo tersebut bahkan hanya kalah satu kali melawan Dewa United Banten.
Sementara RM semakin terpuruk karena kekalahan yang diperoleh selama beberapa kali pertandingan, setelah sebelumnya sempat menang melawan Satria Muda Pertamina (SMP) Jakarta.
KBS sendiri telah menciptakan margin 29 poin sebelum memenangi laga melawan Rajawali. Kentrell D. Barkley menjadi otak dibalik kemenangan KBS dengan raihan 27 poin, 11 rebound, dan 8 assist.
Di samping itu, Taylor Johns mengantongi 14 poin, 11 rebound, 9 assist atau hampir mencetak triple double.
Pemain lokal KBS, Kevin Moses Eliazer Poetiray turut menambahkan 10 poin. Dari bangku cadangan, C. J. Gettys bahkan mencetak 17 poin dan 14 rebound.
Menurut Forward KBS, Kentrell D. Barkley, kemenangan atas RM dikarenakan mereka lebih fokus pada pola defense sehingga lawan sulit menjebol arena pertahanan.
Dengan intensitas permainan RM yang terbilang tinggi, Barkley dan rekan-rekan cenderung memanfaatkan bola-bola rebound untuk mencetak angka ke ring lawan.
Hasilnya terbukti akurat. Pada babak pertama, KBS unggul jauh atas RM dengan kemenangan 51-38. Kemudian di babak kedua, tim asuhan Efri Meldi itu berhasil menambahkan 41 poin.
Dengan kemenangan tersebut, KBS berhasil mencatatkan namanya pada peringkat keempat IBL di bawah Pelita Jaya Jakarta, Dewa United Banten, dan Rajawali Medan.
Jika KBS berhasil memenangkan laga kontra SMP Jakarta pekan depan, maka mereka turut memperpanjang rekor kemenangan dan menciptakan sejarah baru dalam pergelaran basket Tanah Air.
Mengenal KBS
KBS adalah tim bola basket asal Kota Solo yang memulai debut perdananya dalam gelaran IBL 2024.
Sebelum KBS, Kota Solo memiliki dua tim basket kenamaan, yaitu West Bandit Solo dan Bhinneka Solo yang berkiprah sejak periode 1997-2008.
Melansir laman IBL, KBS didirikan dengan visi untuk mewujudkan Solo sebagai Kota Basket yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera.
Sementara misi KBS adalah meningkatkan kualitas pemain basket Kota Solo dan memiliki hubungan yang erat dengan masyarakat Kota Solo hingga Jawa Tengah.
Presiden Klub, Yakup Putra Hasibuan dalam kesempatan launching KBS, Senin (18/12/2023) malam menyebut adanya keinginan besar untuk memajukan olahraga basket di Kota Solo.
Ia menilai bahwa banyak remaja di Solo yang memiliki kemampuan baik dalam bermain basket. Sejumlah liga lokal juga telah hadir untuk meningkatkan minat remaja pada basket.
Karena itu, lanjut Yakub, kehadiran KBS sesungguhnya memberi jawaban untuk penyaluran bakat dan minat remaja Solo yang hendak berkompetisi di liga basket nasional.
Secara struktural, Yakub selaku Presiden Klub akan berkolaborasi bersama Todotua Pasaribu dan Andrian Jahjamalik sebagai Founder Tim.
Di bawah mereka, ada nama Andra R. Pasaribu (Commissioner), Alvin Reynaldi Setiawan (Vice President of Bussines), Bagus Andriaan John (Vice President of Operational), dan John Nawawi (Vice President of Players).
KBS sendiri dilatih oleh Efri Meldi selaku Head Coach dan Rachmad Febri Utomo sebagai asisten pelatih.
Beberapa pemain yang masuk dalam roster KBS, antara lain Andre Rorimpandey, Hengki Infandi, Kevin Moses Eliazer Poetiray, Tifan Eka Pradita, hingga Ruslan.
Ada pula nama-nama pemain yang sering menjadi andalan Coach Meldi seperti Nuke Tri Saputra dan Andre Adrianno.
Dengan Sritex Arena sebagai home base, KBS optimis bahwa mereka dapat hadir sebagai wajah baru bola basket Tanah Air yang memberikan permainan yang menarik.
Misi itu sedang, selalu, dan akan diusahakan oleh pimpinan club, coach, dan para pemain KBS.
Editor: Defri Ngo
