PARBOABOA. Sibolga - Ledakan keras yang terjadi di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin (24/1/2022) kemarin, menyebabkan sejumlah rumah rusak berat. Tak hanya itu, kini jumlah korban luka akibat peristiwa tersebut bertambah menjadi tujuh orang.
Adapun ketujuh korban tersebut yakni, Thanty Pramita Pasaribu (37), Suaiba Matondang (28), Waisaraini Aulia (18), Hasan Basri lubis (66), Rusli (49), Niatman Sibuea (41), Epi Agustina Sibuea (35).
"Korban luka parah yakni Hasan Basri mengalami luka berat pada bagian wajah, dada dan kaki. Lalu Niatman mengalami luka pada tangan kanan. Mereka masih dirawat di RS FL Tobing," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga AKP R Sormin, Selasa (25/1/2022).
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan ada dua orang korban yang dalam perawatan medis. Kedua korban itu yakni Hasan Basri Lubis sedang menjalani operasi dan Niatman yang akan dioperasi.
Terkait kejadian itu, Panca meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang meresahkan.
"Masyarakat untuk tetap tenang dan percayakan kasusnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ledakan bom ikan itu secara profesional dan transparan," ujar Panca usai menjenguk korban ledakan bom ikan di Rumah Sakit FL Tobing, Kota Sibolga.
Selain itu, Panca juga menegaskan bahwa ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Ia mengatakan, Polda Sumut akan memberikan tindakan kepada para orang-orang yang diduga merakit bom ikan tersebut.
"Ledakan itu berasal dari bom ikan dari gudang penyimpanan ikan setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Jibom dan Laboratorium Forensik," pungkasnya.