PARBOABOA, Jakarta - Dalam upaya memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara, perawatan ban mobil menjadi salah satu komponen yang tidak boleh diabaikan.
Banyak kecelakaan di jalan bermula dari hal-hal sepele, dan kondisi ban yang tidak stabil dapat menjadi pemicu kecelakaan.
Perawatan ban mobil bukan hanya sekadar mengganti ban yang sudah aus, tetapi juga melibatkan serangkaian langkah untuk memastikan keandalan dan stabilitas ban.
Periksa secara berkala tekanan udara dalam ban, karena tekanan yang kurang atau berlebih dapat memengaruhi kontrol kendaraan dan konsumsi bahan bakar.
Berikut langkah-langka merawat ban mobil agar tetap awet dan tahan lama
Rotasi Ban secara Berkala
Melakukan rotasi ban secara berkala membantu meratakan keausan. Umumnya, disarankan untuk melakukan rotasi setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer atau mengikuti petunjuk pabrikan.
Tekanan Udara yang Tepat
Pastikan ban memiliki tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan yang kurang atau berlebih dapat mempengaruhi kestabilan kendaraan dan mengakibatkan keausan yang tidak merata pada ban.
Periksa dan Seimbangkan Ban
Pastikan ban tidak memiliki goresan, patah, atau benda asing yang dapat merusak struktur ban. Selain itu, seimbangkan ban secara teratur untuk mencegah getaran yang dapat mempercepat keausan.
Hindari Kecepatan Berlebih
Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan suhu ban dan mempercepat keausan. Patuhi batas kecepatan yang ditentukan dan hindari pengereman mendadak.
Simpan Ban dengan Baik
Jika Anda menyimpan ban yang tidak digunakan, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari kontak dengan minyak, bensin, atau bahan kimia lainnya.
Editor: Rian