PARBOABOA, Jakarta - Marc Marquez, pembalap terkenal MotoGP, baru-baru ini mengungkapkan bahwa lawan terberatnya di musim 2024 bukanlah pembalap lain, melainkan dirinya sendiri.
Bagi Marquez, mengontrol diri sendiri dan mengelola ekspektasi adalah kunci utama di musim ini, terutama setelah dua tahun tanpa kemenangan balapan.
Pernyataan ini muncul saat Marquez bersiap menghadapi tantangan baru bersama tim Gresini Racing, di mana ia akan mengendarai Ducati Desmosedici GP23.
Meskipun begitu, Marquez juga menyatakan bahwa ia akan banyak belajar dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Pasalnya, mereka adalah dua pembalap Ducati yang telah menunjukkan performa mengesankan.
Sebelumnya, Marquez juga pernah menyebutkan tiga rival terberatnya dalam karier MotoGP-nya.
Dalam sesi Instagram Live bersama penghemarnya pada 2020 lalu, Marquez menyatakan bahwa Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso adalah pembalap yang paling memberinya tantangan.
Ketiganya, menurut Marquez, telah memberikan banyak pelajaran berharga, terutama dalam mengendalikan balapan.
Adaptasi Marquez dengan Motor Ducati
Perubahan ini membawa tantangan tersendiri, mengingat karakteristik motor Ducati yang berbeda dari Honda, motor yang telah lama ia gunakan.
Marquez mengakui bahwa ia harus beradaptasi dengan motor baru ini, terutama dalam menghadapi tikungan.
Pasalnya, menurut Marquez baik Ducati maupun Honda memiliki karakteristik uniknya masing-masing.
Dia menyebutkan bahwa Ducati cenderung lebih lambat saat keluar dari tikungan, sedangkan Honda memiliki kekuatan namun ia belum sepenuhnya bisa memaksimalkan.
Dalam konferensi pers, Marquez menyatakan bahwa ia baru saja menyelesaikan satu hari tes dengan 50 lap dan merasa sangat baik dengan Ducati.
Lebih lanjut, Marquez menyampaikan bahwa ia merasa nyaman sejak awal saat mengendarai Ducati.
Namun, ia masih ingin mencoba motor tersebut di lintasan yang lebih menantang seperti Sepang dan Losail, tempat di mana ia merasa perlu bekerja keras.
Menurutnya, ini merupakan tanda positif di awal dan ia merasa lebih tenang karena hanya fokus pada satu motor.
Dengan perubahan besar dalam karier dan tantangan baru yang dihadapi, Marc Marquez memandang musim 2024 sebagai kesempatan untuk bangkit dan belajar.
Marquez juga menyebutnya sebagai kesempatan untuk kembali bersenang-senang.
Editor: Atikah Nurul Ummah