PARBOABOA – Tinta cumi merupakan cairan gelap yang berwarna hitam kebiruan. Cumi-cumi menyimpan tinta di dalam tubuhnya, dan ketika dalam bahaya maka upaya mempertahankan dirinya adalah dengan melepaskan tinta untuk membuat predator menjauh.
Tinta cumi sering dibuang karena memiliki tampilan yang kurang menggugah selera. Namun, tahukah kamu sebenarnya tinta cumi memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh manusia?
Di dunia pengobatan tradisional, tinta cumi sudah digunakan sebagai bahan pembuatan obat sejak berabad-abad yang lalu. Lalu, apa manfaatnya untuk kesehatan? Berikut Parboaboa sudah merangkum dari berbagai sumber tentang tinta cumi yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Kandungan Tinta Cumi
Kandungan cairan tinta cumi-cumi umumnya, terdapat pigmen melanin yang secara alami terdapat dalam bentuk melanoprotein dengan kandungan melanin 90%, protein 5,8% dan karbohidrat 0,8%. Di negara Jepang, tinta cumi sudah dimanfaatkan sebagai pengawet dan meningkatkan rasa pada makanan, itu artinya tinta cumi ini aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung toksin.
Tinta cumi bersifat alkaloid, alkaloid merupakan kelompok terbesar dari metabolit sekunder yang beratom nitrogen dan bersifat basa, beberapa alkaloid inilah yang dipercaya memiliki manfaat dalam pengobatan.
Tinta cumi-cumi juga mengandung butir-butir melanin alami atau pigmen hitam. Melanin alami adalah melanoprotein yang mengandung 10-15% protein, sehingga tinta cumi-cumi ini menjadi salah satu sumber protein yang baik karena sama baiknya dengan kandungan protein pada dagingnya.
Manfaat Tinta Cumi
1. Memiliki Sifat Antimikroba
Sifat antimikroba pada tinta cumi memungkinkan untuk menetralkan bakteri dan virus berbahaya. Ekstrak tinta cumi efektif menetralkan bakteri yang umum menyebabkan plak gigi seperti, Streptococcus mutans, Actinomyces viscosus, Lactobacillus acidophilus dan Candida albicans.
2. Sumber Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang melawan molekul berbahaya yang bernama radikal bebas. Dan tinta cumi ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, sehingga membuatnya kaya akan manfaat.
Penyakkit kanker, jantung dan diabetes umumnya terjadi karena kadar radikal bebas terlalu tinggi di dalam tubuh. Hal itulah yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Sifat antioksidan yang dimiliki oleh tinta cumi ini berasal dari polisakarida yang merupakan rantai panjang molekul gula gabungan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas.
3. Membantu Melawan Kanker
Tinta cumi juga memiliki sifat antikanker. Sifat anikanker cumi ini tampaknya terkait dengan sifat antioksidan yang kuat dari tinta cumi. Protein dan polisakarida dalam tinta cumi dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru dan prostat.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Tinta cumi mengandung senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah, yang meningkatkan tekanan darah.
5. Memerangi Sakit Maag
Manfaat tinta cumi berikutnya ialah dapat mengurangi produksi asam lambung yang dapat melindungi dari tukak lambung.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan sel kekebalan dan meningkatkan kekebalan secara keseluruhan.
Adakah Efek Samping dari Mengonsumsi Tinta Cumi?
Walaupun memiliki banyak manfaat dan tidak beracun bagi manusia, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi jika mengonsumsinya. Pada penderita alergi, tinta cumi akan menyebabkan reaksi alergi yang mirip dengan alergi makanan laut.
So, jika ingin menyantap makanan yang mengandung tinta cumi, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap makanan laut ya!