PARBOABOA, Pematangsiantar - Mantan presiden sekaligus calon presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, menikahi tunangannya, Rosangela Silva (55) pada Rabu malam waktu setempat.
Lula merupakan calon utama dalam Pilpres yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Sementara Rosangela merupakan sosiolog yang juga anggota Partai Buruh.
Lula menjalin hubungan dengan Janja, nama panggilan Rosangela Silva, pada tahun 2017. Saat itu, dia berada di penjara menyusul hukuman korupsi yang kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Agung Brasil.
"Saya memutuskan untuk menikah lagi karena saya yakin Brasil bisa diperbaiki. Laki-laki usia 76 tahun yang sedang jatuh cinta seperti saya, bersedia menikah, hanya bisa menginginkan hal-hal baik untuk negara ini,” kata Lula saat upacara Katolik Roma.
Lula dan Janja menikah dalam seremoni malam di lingkungan kelas atas Brooklin di Sao Paulo. Acara tersebut tertutup untuk pers dan dihadiri sekitar 200 tamu, termasuk anggota keluarga, politisi dan seniman, yang baru mengetahui lokasinya sehari sebelumnya.
Acara itu juga dihadiri oleh mantan presiden Dilma Rousseff, mantan gubernur Sao Paulo dan calon wakil presiden Lula, Geraldo Alckmin, dan penyanyi Gilberto Gil.
Saat memasuki pesta, mereka diperintahkan untuk meninggalkan ponsel mereka di ruang mantel, menurut laporan media setempat.
Hal itu dilakukan karena kekhawatiran akan ada protes yang dilakukan oleh pendukung Presiden Jair Bolsonaro, seperti halnya acara lain yang dihadiri oleh Lula.
Suvenir pernikahan keduanya dilengkapi tulisan bordir bertuliskan "O Amor Venceu" (Cinta telah Menang). Lula telah berusaha menggambarkan pemilihan presiden sebagai pertarungan antara cinta dan kebencian.
Sebelum pernikahan ini, foto-foto Lula dan tunangannya berciuman dan berpelukan kerap menjadi viral di media sosial.
"Saya jatuh cinta seakan-akan saya berusia 20 tahun," kata Lula kepada majalah Time baru-baru ini.
Ini menjadi pernikahan ketiga Lula. Istri pertamanya meninggal pada tahun 1971, dua tahun setelah mereka menikah.
Marisa Leticia, istri keduanya, adalah ibu negara Brasil selama dua periode masa jabatannya.
Mereka memiliki empat anak bersama dan menikah selama 43 tahun, sampai Leticia meninggal karena serangan jantung pada tahun 2017.
