Mengenal Flurona, Infeksi Ganda Corona dan Flu

Ilustrasi Flurona (dok iStockphoto/franckreporter)

PARBOABOA, Jakarta - Masyarakat dunia harus semakin memperketat kewaspadaan akan penyebaran penyakit ditengah kekhawatiran akan menyebarnya virus Corona varian Omicron yang telah menyebar ke sejumlah negara.

Tak hanya kemunculan Omicron, baru-baru ini Israel mengkonfirmasi kemunculan penyakit baru yang disebut Flurona, yang merupakan infeksi dari Covid-19 atau virus corona dan influenza secara bersamaan.

Kasus pertama Flurona ditemukan di Israel pada seorang ibu hamil yang akan melahirkan di Rabin Medical Centre, namun belum menerima suntikan vaksin. Saat diperiksa ibu tersebut positif terpapar Covid-19 dan influenza.

Diketahui jika Covid-19 dan influenza termasuk dalam kelompok penyakit yang sama, karena menyerang saluran pernafasan bagian nafas. Ibu hamil yang menjadi pasien pertama kasus ini disebut tidak mengalami gejala yang berat, sehingga setelah menjalani perawatan, ibu tersebut langsung dipulangkan ke rumahnya.

Kementrian Kesehatan Israel saat ini tengah mengkaji mengenai dampak kesehatan yang akan disebabakan infeksi ganda ini.

Namun Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyebutkan dalam unggahan di Twitternya, bahwa Flurona ini bukan varian Covid-19 yang baru.

Pencegahan Flurona

Dikutip dari laman Times of Israel, Flurona dapat menunjukkan gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam, sakit kepala dan kelelahan.

Namun mengenai efek dari infeksi ini tergantung pada kondisi ketahanan tubuh pasien tersebut, sebagian mungkin akan mengalami gejala yang ringan dan sebagian lagi mungkin akan mengalami gejala yang parah. Namun meski mengalami gejala ringan, Flurona juga perlu ditangani dengan tepat waktu.

Langkah terbaik untuk menghindari inveksi virus ini adalah ketaatan melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, vaksinasi Covid-19, mengurangi mobilitas, dan tentu saja dengan menghindari kerumunan.

Namun karena Flurona ini masih tergolong baru ditemukan, belum ada penelitian resmi yang mengungkap gejala dan pencegahan signifikan terkait penyakit tersebut.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS