PARBOABOA - Salah satu cara membuat mobil tampil berbeda dari yang lain adalah dengan memodifikasi mobilnya. Kalian penggemar otomotif pasti pernah mendengar apa itu JDM, istilah ini adalah gaya modifikasi mobil yang berasal dari Jepang.
JDM adalah singkatan dari Japanese Domestic Market, dalam arti lain mobil-mobil dengan gaya modifikasi ini hanya terdapat di pasar Jepang. Biasanya mobil dengan gaya modifikasi ini memiliki performa dan kecepatan yang super tinggi, sehingga belum tentu legal untuk dikendarai di jalan umum jika dipasarkan ke negara lain.
Untuk mendatangkan mobil dengan gaya modifikasi aslinya ini, tidak dapat dengan mudah diperoleh di Indonesia. Karena tidak mudah mendapatkan izin dan legalisasinya. Di Indonesia, hal yang bisa dilakukan hanyalah memodifikasi kendaraan yang saat ini sudah dimiliki dengan menggunakan sparepart asli dari pasar Jepang .
Aliran modifikasi ini sangat popular di kalangan pecinta otomotif Indonesia. Selain itu aliran modifikasi ini juga yang paling banyak digunakan daripada yang lainnya. Modifikasi ini mempunyai ciri khas, yaitu menggunakan komponen-komponen yang berasal dari Jepang. Selain itu, biasanya body-nya dibuat lebih berwarna dengan tempelan-tempelan stiker khas tertentu. Untuk lebih jelasnya berikut ciri-ciri mobil dengan gaya modifikasi Japanese Domestic Market.
Ciri-ciri Mobil JDM
1. Memiliki warna dasar sederhana
Ciri-ciri mobil dengan gaya modifikasi ini adalah dengan menggunakan warna dasar yang tidak terlalu ramai dan sederhana. Biasanya juga pada gaya modifikasi mobil ini, identik dengan membuat warna hitam pada kap mesin.
2. Punya Stiker Khusus
Ciri-ciri berikutnya dari gaya modifikasi ini adalah terdapat pada stiker khusus yang dimiliki. Mobil yang memiliki stiker khusus ini dianggap sebagai salah satu syarat mobil boleh disebut dengan sebutan Japanese Domestic Market. Stiker khusus ini memiliki makna khusus yaitu :
a. Wakaba
Stiker ini memiliki makna khusus yang ditunjukkan dengan warna kuning dan hijau. Stiker ini ditujukan pada para pengemudi yang masih baru bisa mengendarai mobil.
b. Koreisha
Stiker ini berbeda dengan Wakaba. Stiker ini dimiliki oleh pengemudi yang sudah terampil dan andal dalam mengendarai mobil. Warna dasar stiker ini adalah oranye dan kuning.
3. Memiliki body yang spesial
Selain memiliki warna dasar yang simple dan sederhana, ciri berikutnya dari mobil ini adalah punya body yang spesial dan terkesan seperti mobil sport atau drift.
4. Warna Velg
Ciri terakhir dari gaya modifikasi ini adalah warna velg yang menjadikan mobil ini sebagai ciri khas Japanese Domestic Market. Contohnya mobil memiliki warna dasar hitam, maka akan lebih cocok jika warna velg dibuat dengan warna emas atau hitam juga sehingga terlihat lebih megah dan sangar.
Selain memiliki ciri-ciri dan syarat apa itu JDM, ternyata gaya modifikasi ini memiliki beberapa aliran yang perlu teman-teman ketahui.
Jenis Aliran Modifikasi JDM
1. JDM-look
Menggunakan part atau komponen seperti yang dipasarkan di Jepang pada sebagian atau seluruh bagian mobilnya. Jenis aliran ini hanya untuk terlihat seperti mengikuti mobil gaya dengan modifikasi JDM. Disebut dengan JDM-look.
2. Pure JDM
Menggunakan atau memiliki bagian-bagian atau part serta komponen lainnya yang diproduksi langsung di negara Jepang. Atau dengan kata lain, aliran ini merupakan jenis mobil JDM produk asli dari Jepang.
3. JDM Style
Untuk jenis aliran ini, mobil yang merupakan pabrikan asli Jepang, tetapi masih ada beberapa komponennya yang berasal dari luar Jepang.
Teman-teman otomotif, demikian penjelasan singkat mengenai apa itu JDM, ciri-cirinya, dan aliran yang terdapat pada gaya modifikasinya. Teman-teman dapat memiliki mobil dengan gaya modifikasi ini dengan mendatangkannya melalui importir umum atau bisa hanya memesan sparepart atau komponen-komponen JDM lainnya.