Vivo telah meluncurkan seri ponsel flagship terbarunya, Vivo X70 Pro di Indonesia pada Kamis (7/10/2021). Ponsel yang mengusung keunggulan ZEISS Optics dan fitur fotografi profesional ini juga menggunakan chipset MediaTek Dimensity 1200 versi khusus.
Vivo X70 Pro yang mengandalkan fitur kamera ini dibekali dengan dengan kamera depan 32 MP. Untuk kamera belakang dilengkapi dengan empat lensa yang terdiri dari 50 MP Ultra-Sensing Gimbal Camera yang menggunakan sensor SONY IMX766V.
Ponsel ini dilengkapi pula dengan lensa portrait 12 MP dengan sensor SONY IMX 663 dan 12MP Ultra Wide-Angle Camera dengan lensa makro 2,5cm, serta 8MP kamera periskop yang memiliki kemampuan 5x Optical Zoom dan 60x Hybrid Zoom.
Selain itu ponsel terbaru dari Vivo ini juga membawa salah satu teknologi kamera ZEISS Optics yang dilapisi ZEISS T* Coating.
"Kami percaya, smartphone saat ini tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi, tetapi juga sebagai alat yang dapat diandalkan dalam merekam momen berharga, penunjang aktivitas, hingga sebagai personal asisten yang handal," ungkap Hadie Mandala selaku Product Manager Vivo Indonesia melalui keterangan resmi, Kamis (7/10).
Tak sampai disitu, Vivo juga mengusung chipset MediaTek Dimensity 1200 versi khusus dengan embel-embel "Vivo" di belakangnya. Lantas apa bedanya chipset MediaTek Dimensity 1200-Vivo ini dengan Dimensity 1200 biasa?
Dengan teknologi arsitektur sumber daya terbuka inilah, para pembuat smartphone bisa melakukan penyesuaian seperti meningkatkan pemrosesan gambar hingga mendongkrak kinerja Artificial Intelligences (AI) dalam chipset Dimensity 1200.
Maka, Dimensity 1200-Vivo adalah salah satunya. Chipset ini disesuaikan dengan kebutuhan Vivo sebagai vendor smartphone yang menjadi mitra MediaTek.
Dengan System-on-Chip (SoC) khusus tersebut, Vivo mengklaim Vivo X70 Pro bisa memproses dan menjalankan kinerja AI, misalnya untuk pemrosesan gambar, 40 persen lebih cepat dibanding ponsel dengan SoC Dimensity 1200 versi umum.
Selain itu, konsumsi daya Dimensity 1200-Vivo juga diklaim 10 persen lebih hemat daya dibanding dengan Dimensity 1200.
Untuk gambaran performa secara keseluruhan, Vivo mengklaim X70 Pro dengan Dimensity 1200-Vivo mampu menghasilkan skor Antutu V9 lebih dari 720.000 poin, skor yang tergolong tinggi untuk smartphone flagship.
Jika dibandingkan dengan kompetitornya di segmen yang sama, skor ini lebih tinggi dari skor benchmark Huawei Mate 40 Pro (Kirin 9000 5G) di kisaran 710.000 poin.
Skor tersebut juga lebih tinggi dari skor benchmark OnePlus 8 dengan chipset Snapdragon 865, ROG Phone 3 (Snapdragon 865 Plus), dan Galaxy S21 Ultra 5G (Exynos 2100) dengan skor berkisar di angka 700.000 poin.
Untuk diketahui, chipset Dimensity 1200 sendiri dibuat dengan fabrikasi 6nm Mediatek dengan teknologi open architecture.
Dimensity 1200-Vivo merupakan chipset dengan (CPU) delapan inti prosesor (octa core) yang terdiri dari satu inti Ultra Core Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 3 GHz, dua inti Super Cores Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2,6 GHz, serta empat inti Efficiency Cores Cortex-A55 dengan kecepatan hinga 2 GHz.