PARBOABOA - Pencarian jasad anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, sampai saat ini masih terus berlangsung hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Walaupun belum menemukan hasil, pihak keluarga Ridwan Kamil mengaku sudah ikhlas dan menyatakan Eril meninggal dunia, pasca tenggelam pada 26 Mei 2022 lalu.
Kabar tersebut sontak menjadi duka yang cukup dalam dirasakan oleh keluarga Ridwan Kamil. Mulai dari netizen, politisi, dan juga sejumlah publik figur yang mengenal sosok Ridwan Kamil ikut berduka usai mendengar bahwa Eril dinyatakan meninggal dunia.
Ucapan bela sungkawa atas kepergian Eril berdatangan dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Salah satu yang ikut merasakan kesedihan adalah Najwa Shihab. Jurnalis perempuan ini mengucapkan rasa dukanya kepada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya lewat postingan di akun sosial media Instagram pribadinya (03/06/2022).
Pesan haru yang disampaikan istri Ibrahim Sjarief Assegaf menjadi sorotan karena begitu menyentuh dan pesan yang mengisyaratkan Najwa pernah mengalami kehilangan yang sama. Terbukti sampai hari ini postingan tersebut sudah disukai hampir 2 juta pengguna Instagram.
Najwa Shihab mengunggah sebuah foto saat keluarga Ridwan Kamil saat duduk di pinggir Sungai Aare.
“Teh Atalia dan Kang Emil, sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare.” Pembukaan tulisan di Instagramnya.
Selain merasa terkejut, Najwa ungkap tersentuh membaca surat Atalia Praratya yang pamit meninggalkan Swiss untuk melepas kepergian Eril di sana.
“Tentu kesedihan Teh Atalia dan kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan berapa berat mengalami kehilangan seperti ini.” sambungnya.
Dalam pesan bela sungkawa yang disampaikan putri dari Quraish Shihab ini, Ia juga sempat menuliskan pernah mengalami hal serupa, yaitu kehilangan putrinya. Dan pesan kepada setiap orang yang pernah mengalami atau akan mengalami kehilangan.
“Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah – setidaknya akan – mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing.” Tulis Najwa.
Najwa Shihab juga tak lupa menyelipkan doa kepada keluarga Ridwan Kamil sekaligus menutup tulisan bela sungkawa di Instagram pribadinya.
“Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihannya. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini. peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara.”
Fakta Anaknya Najwa Shihab yang Meninggal
Setelah Najwa menuliskan pernah mengalami kehilangan seorang putri pada ucapan bela sungkawa kepada keluarga Ridwan Kamil, banyak warganet yang mencari tahu perihal anaknya Najwa Shihab. Ternyata Nana pernah kehilangan anak keduanya setelah dinantikan selama 10 tahun.
Wanita 44 tahun ini mengaku kehamilannya yang kedua begitu berat dan banyak pengorbanan. Saat itu, Najwa terpaksa istirahat total selama empat bulan di rumah sakit. Belum lagi, kondisi ketuban bocor yang dialaminya sangat membahayakan dirinya dan sang jabang bayi.
Hal ini diungkapkan Najwa Shihab saat menghadiri program "Untung ada Tora" iNews pada tahun 2018 lalu.
"Dari yang mulanya aktif banget sampai enggak boleh turun tempat tidur. Buang air besar, buang air kecil. Apapun itu harus di tempat itu so it was really though. Tapi saya berjuang karena I wanna keep my baby," jelas Najwa Shihab.
Tuhan berkata lain, penantiannya selama 10 tahun tidak sejalan dengan harapannya. Istri Ibrahim Sjarief Assegaf ini harus merelakan kepergian sang buah hati yang hanya berumur empat jam setelah dilahirkan ke dunia. Ia kehilangan putrinya yang diberi nama Namiyah binti Ibrahim Assegaf.
Seperti tulisan host Mata Najwa ini, bahwa setiap kita akan memiliki satu tanggal kehilangannya masing-masing. Kita sebagai manusia hanya tinggal menunggu giliran untuk pergi atau ditinggalkan.