PARBOABOA, Jakarta – Yora Febrina, Ibunda Nikita Willy, membeberkan nama anak dari aktris tersebut di akun Instagram miliknya. Nama anak pertama Nikita Willy dan Indra Priawan adalah Issa Xander Djokosoetono.
Dalam unggahan itu, Yora mengungkap anak pertama Nikita Willy ke publik. Terlihat, ia yang sedang mengenakan masker sambil menggendong sang cucu.
"Alhamdulillah Wasyukurillah.. Selamat datang cucu tercinta ISSA XANDER DJOKOSOETONO lahir dengan berat 3,25 kg pada hari Kamis 7 April pukul 23.49 waktu L.A atau hari Jumat tanggal 8 pukul 13.49 WIB," tulis Yora dalam unggahan di media sosial, Sabtu (9/4).
Yora berterima kasih atas doa yang diberikan kepada Nikita Willy selama proses persalinan.
"Terimakasih doa dan perhatian saudara,sahabat dan handai taulan semua.. Semoga baby Izz menjadi anak soleh penyejuk mata dan hati @nikitawillyofficial94 dan @indpriw dan juga semua keluarga..aamiin," doa dan ucapan ibunda Nikita Willy untuk cucu pertamanya.
Yora juga menjelaskan bahwa Nikita Willy melahirkan secara normal dan sempat menjalani induksi selama kurang lebih 11 jam.
”Alhamdulillah telah lahir secara normal cucu pertama kami,” ungkap Yora Febrina.
“Induksi jam 12.30 lahir jam 23.49, 7 April,” lanjutnya.
Diketahui, Nikita Willy melahirkan anak pertamanya bersama Indra Priawan di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada 8 April 2022 waktu setempat. Kabar itu dibagikan Ibunda Nikita Willy, Yora Febrine dalam unggahan Instagram pribadinya.
"Telah lahir cucu tercinta, alhamdulillah. Terima kasih doa dan perhatiannya semua. Alhamdulillahirabbilalamin, alhamdulillah ya rabb," tulis Yora Febrine sambil menunjukkan foto mainan bayi.
Dalam unggahan selanjutnya, Yora Febrine menampilkan foto Indra Priawan yang sedang memandang sambil memegang lengan putranya yang baru lahir.
Sebelum proses persalinan, Nikita Willy bersama suami dan keluarganya tiba di rumah sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat untuk persiapan kelahiran anak pertama mereka. Pasangan ini diketahui sudah berada di Amerika Serikat sejak Januari lalu.