Pangeran Kegelapan Rock & Roll: Ozzy Osbourne

Ozzy Osbourne, penyanyi rock metal yang dikenal juga sebagai Prince of Darkness. (Foto: Rolling Stone)

PARBOABOA - Ozzy Osbourne, nama yang tak asing bagi pecinta musik rock, terutama heavy metal. Dikenal sebagai "Prince of Darkness," sosoknya legendaris dengan suara khas dan penampilan panggung yang penuh energi.

Namun, di balik karisma panggungnya, Ozzy juga dikenal dengan kisah hidup yang penuh liku dan kontroversi.

Lahir di Birmingham, Inggris, pada 3 Desember 1948, Ozzy Osbourne, atau John Michael Osbourne, tumbuh di tengah kerasnya kehidupan kota industri.

Masa kecil Ozzy tak mudah. Ia menderita disleksia dan sering menjadi korban bullying.

Di usia 11 tahun, ia bahkan mengaku mengalami pelecehan seksual. Kondisi mentalnya pun sempat terguncang, hingga mencoba bunuh diri beberapa kali saat remaja.

Setelah putus sekolah di usia 15 tahun, Ozzy bekerja serabutan, mulai dari buruh konstruksi hingga pekerja di rumah pemotongan hewan.

Keterlibatannya dalam kriminalitas remaja membawanya ke penjara selama enam minggu setelah tertangkap mencuri di sebuah toko pakaian.

Pengalaman hidup ini, meski kelam, turut membentuk karakter dan musiknya di kemudian hari.

Awal Karier Bersama Black Sabbath

Pelarian Ozzy dari realita suram hidupnya adalah musik. Sejak remaja, ia sering membolos sekolah hanya untuk mendengarkan musik dan bermimpi menjadi bintang rock.

Impiannya mulai terwujud ketika ia bergabung dengan Black Sabbath pada akhir 1960-an.

Band ini memperkenalkan suara baru yang gelap, berat, dan mistis, terinspirasi dari cerita horor dan okultisme.

Vokal Ozzy yang serak dan khas langsung melekat di telinga para pendengar, menjadikan Black Sabbath sebagai pionir heavy metal.

Namun, perjalanan Ozzy dengan Black Sabbath tidak berlangsung mulus. Pada 1979, ia dipecat dari band akibat kecanduan alkohol dan narkoba.

Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, namun Ozzy membuktikan bahwa ia bisa bangkit dan sukses sebagai solois.

Sosok yang Kontroversial

Selepas Black Sabbath, Ozzy merilis album solo pertamanya, "Blizzard of Ozz" pada 1980.

Album ini sukses besar, dengan lagu-lagu seperti Crazy Train dan Mr. Crowley menjadi hits yang terus dikenang hingga sekarang.

Gaya musiknya yang unik, menggabungkan heavy rock dengan melodi yang lebih catchy, berhasil menarik berbagai kalangan penggemar.

Tak hanya dikenal lewat musiknya, Ozzy juga dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi. Salah satu aksi panggung paling ikonisnya adalah ketika ia menggigit kepala kelelawar hidup saat konser.

Aksi tersebut memicu kegemparan, dan tak jarang Ozzy mendapat kecaman karena lirik-lirik lagunya dianggap terlalu gelap dan menyeramkan.

Namun, di balik setiap kontroversi, tersimpan kecerdikan dalam memanfaatkan media. Ozzy sadar bahwa kontroversi bisa menjadi strategi pemasaran yang ampuh.

Dengan menciptakan citra "Prince of Darkness," ia berhasil memisahkan dirinya dari musisi rock lainnya, menjadi sosok yang ikonis dan tak terlupakan.

Kontroversi yang melingkupi kariernya juga memicu perdebatan mengenai batas-batas kebebasan berekspresi dalam seni.

Meski sering diliputi kontroversi, tidak bisa dipungkiri bahwa Ozzy Osbourne memiliki pengaruh besar dalam dunia musik.

Ia adalah salah satu figur paling penting dalam evolusi musik rock dan heavy metal. Musiknya menginspirasi banyak musisi dan melampaui batas-batas genre.

Di balik image gelapnya, Ozzy juga memiliki sisi manusiawi yang jarang disorot. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan kesuksesan memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang merasa terasing atau berbeda.

Lagu-lagunya, yang sering kali diwarnai oleh pengalaman pribadi, memberikan kekuatan bagi pendengarnya untuk menghadapi hidup.

Seiring bertambahnya usia, kesehatan Ozzy semakin menurun. Pada 2020, ia mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis menderita Parkinson, penyakit yang mempengaruhi sistem saraf dan mengganggu kemampuan motoriknya. Hal ini menjadi alasan utama Ozzy memutuskan untuk pensiun dari dunia tur.

Penggemar Ozzy tentu masih menantikan penampilan perpisahannya yang belum dipastikan waktunya.

Banyak yang berharap momen itu akan menjadi sejarah besar, dengan setlist berisi lagu-lagu ikonisnya dan atmosfir penuh emosi.

Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi para penggemar untuk merayakan perjalanan musik sang legenda.

Secara keseluruhan, Ozzy Osbourne adalah sosok yang penuh warna. Meski sering kali dianggap kontroversial, warisannya di dunia musik rock tak tergoyahkan.

Dari awal yang kelam hingga menjadi "Prince of Darkness," kisah hidupnya adalah inspirasi bagi banyak orang.

Terlepas dari kondisi kesehatannya yang memburuk, Ozzy akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah musik rock.

Penulis: Ardhi

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS