PARBOABOA, Dairi - Seorang pelajar kelas 6 SD yang bersekolah di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara meninggal dunia pada Minggu (3/10) setelah nekat meminum racun rumput.
Sebelumnya korban sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Sidikalang sejak Senin (20/9), usai diketahui meminum racun. Diduga korban mengalami tekanan tugas (PR) yang menumpuk saat pembelajaran daring.
Korban sempat sadar setelah mendapat perawatan namun meninggal setelah 13 hari mendapat perawatan.
Mendapat kabar duka itu, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Eddy Berutu serta Camat Sitinjo, Nelfita Tanjung dan jajaran dari Dinas P3AP2KB Dairi datang melayat ke rumah duka di Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo.
"Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Dairi, saya hadir bersama ibu Ketua PKK Dairi, menyampaikan rasa turut berduka cita yang sedalam- dalamnya kepada segenap keluarga. Kita semua pasti merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian putera tercinta yang kita sayangi ini. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kiranya almarhum diterima disisinya," ucap Eddy Berutu.
Kejadian serupa juga terjadi di Dairi sebelumnya, seorang siswa SMA bunuh diri setelah mendapat surat panggilan orang tua dari sekolah, karena tidak menyelesaikan tugas sekolahnya.
Dua Kasus bunuh diri siswa sekolah ini perlu perhatian khusus pemerintah dan pihak sekolah di Dairi, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
