Pelantikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar

Pelantikan Susanti Dewayani sebagai Wakil Wali Kota Pematangsiantar (Arfah/detikcom)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Pelantikan Wakil Wali Kota Pematangsiantar periode 2022-2027 dilaksanakan hari ini, Senin (22/2/2022).

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik dr Susanti Dewayani SpA menjadi Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Pelantikan itu diadakan di Aula Tengku Rizal Nurdin Kantor Gubernur Sumut.

Pelantikan tersebut ditandai dengan pengangkatan sumpah jabatan dan penyematan tanda pangkat di pundak, dan tanda jabatan di dada kiri dr Susanti. Namun sebelum itu, ASN dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Sumatera Utara terlebih dahulu membacakan Surat Keputusan (SK) Mensagri.

Melalui Sk Mendagri yang dibacakan tersebut, dinyatakan tegas bahwa masa jabatan Walikota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar berpriode 5 tahun yakni, periode 2022-2027.

Akan tetapi, masa jabatan itu dapat saja dipangkas apabila terkena dampak dari ketentuan undang-undang (UU). Pemangkasan jabatan diikuti dengan pemberian kompensasi uang.

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada diktum ke satu, memegang jabatan selama 5 tahun. Dan apabila yang bersangkutan memegang jabatan tidak sampai 5 tahun yang diakibatkan peraturan perundang-undangan, maka diberikan kompensasi uang sebesar gaji pokok dikalikan jumlah bulan yang tersisa,” ucap ASN Biro Pemerintahan dan Otda tersebut saat membacakan SK Mendagri.

Edy meminta Susanti menjadi pemimpin yang dapat menyejahterakan rakyat. Ia mengatakan, Kota nomor dua di Sumatera Utara ini perlu ditangani dengan benar.

"Kota nomor dua di Sumatera Utara ini adalah Pematangsiantar. Selama saya menjabat, Pematangsiantar ini perlu ditangani dengan benar, intinya adalah kesejahteraan rakyat," kata Edy.

Edy juga meminta Susanti untuk merangkul semua pihak yang ada di Kota Pematangsiantar dan melupakan perbedaan dukungan masyarakat saat pilkada yang lalu. Tak hanya sampai situ, Edy juga menambahkan bahwa Susanti harus menyelesaikan konflik yang ada di Pematangsiantar. Menurut Edy, konflik tidak boleh dibiarkan berlama-lama.

"Dengan dijabat oleh Ibu Susanti ini, tadi saya sudah sampaikan, dan sebelumnya juga sudah saya ngobrol sama beliau. Masalah konflik ini akan dikumpulkan oleh beliau," ujar Edy.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS