Pria yang Viral karena Tendang Sesajen di Semeru Akhirnya Ditangkap

PARBOABOA, Jatim - Tindakan intoleran Hadfana Firdaus yang menendang sesajen yang dibuat warga di Gunung Semeru, harus dipertanggung jawabkan di hadapan hukum. Seperti dikabarkan sebelumnya, Hadfana mendapat perhatian besar dari publik, setelah sebuah video berdurasi 30 detik beredar di media sosial yang memperlihatkan aksi Hadfana saat menendang dan membuang sesajen yang ada di lokasi erupsi Semeru.

Informasi yang dihimpun menyebutkan jika yang bersangkutan diamankan di Kabupaten Bantul, DIY pada Kamis (13/1) malam. Namun saat ini belum ada informasi lengkap mengenai penangkapan Hadfana tersebut. Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, Hadfana ditangkap oleh Ditreskrim Polda Jatim.

"Dari Ditreskrim yang berhasil mengamankan, di-back up penuh kita sama Polda Jatim," ujar Yekti.
Kemenag Dukung Penangkapan Hadfana

Kabar penangkapan Hadfana ini mendapat sorotan dari Kemenag. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengapresiasi langkah kepolisian yang menangkap pria penendang sesajen di Lumajang, karena menurutnya Islam melarang umat untuk menistakan keyakinan atau agama umat lain. Terlebih, Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari banyak penganut agama.

"Saya mengapresiasi langkah kepolisian yang cepat bergerak untuk menangkap yang bersangkutan agar mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Zainut, Jumat (14/1).

Zainut mengatakan, tindakan menendang sesajen tersebut menunjukkan tumpulnya rasa kesadaran keberagamaan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Padahal Indonesia sebagai negara yang memiliki beragam suku, adat istiadat, budaya dan agama, menuntut sikap toleransi dari seluruh warga dari berbagai lapisan.

"Apa pun alasannya menendang sesajen itu satu bentuk tindakan yang tidak terpuji," kata dia.

Viral video pria tendang sesajen di Semeru

Adapun video Hadfana menendang sesajen tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @Setiawan3833 pada 8 Januari lalu. Video ini mendapat kecaman dari masyarakat karena sesajen tersebut merupakan adat istiadat yang masih dilakukan masyarakat, terlebih Gunung Semeru baru-baru ini erupsi.

Dalam narasinya di video yang beredar, Hadfana mengatakan jika sesajen tersebut mengundang kemurkaan sang pencipta.

"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," teriak pria tersebut.