PARBOABOA – Donor darah merupakan salah satu kegiatan menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan. Menurut Palang Merah Amerika, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan tiga nyawa setiap dua detik.
Selain bermanfaat kepada orang lain, donor darah juga baik bagi kesehatan diri sendiri. Ada banyak manfaat yang akan dirasakan pendonor. Engga percaya?
Berikut Parboaboa sudah merangkum seputar donor darah dan manfaatnya untuk si pendonor. Simak uraian di bawah ini ya.
Apa itu donor darah?
Donor darah adalah prosedur sukarela yang dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Darah dari setiap pendonor akan dikumpulkan lewat jarum steril sekali pakai, kemudian ditampung dalam kantong darah steril.
Prosedur ini dilakukan dengan menyumbangkan darah utuh atau komponen darah tertentu, seperti trombosit atau plasma. Jumlah yang diberikan dalam prosedur donor darah komponen darah tertentu ini akan bergantung pada tinggi badan, berat badan, dan jumlah trombositmu.
Donor darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 2/2011 tentang pelayanan donor darah yang diatur oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan.
Donor darah berada di bawah pengawasan PMI juga dijamin UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan donor darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Syarat Donor Darah
Tidak semua orang dapat melakukan donor darah. Adapun syarat-syarat yang perlu kamu penuhi agar bisa mendonorkan darah, yakni:
- Berusia 17-65 tahun boleh mendonorkan darah
- Lolos pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah
- memiliki berat badan tidak kurang dari 45kilogram dan sehat, baik jasmani maupun rohani
- Tekanan darah Anda harus berada pada angka 100-170 (sistolik) dan 70-100 (diastolik)
- Kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan harus berkisar antara 12,5g% – 17g%
- Berat badan lebih dari 45 kg
- Suhu tubuh di antara 36,6-37,5 derajat Celsius
Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Donor Darah
- Minum banyak cairan sehari sebelum donor darah terutama jika cuacanya sedang panas. Pasalnya, saat donor darah, volume darah kamu akan menurun.
- Kamu bisa mengonsumsi makanan asin kira-kira 12 jam sebelum mendonorkan darah. Pasalnya, setelah darah diambil, kamu kehilangan sekitar 3gram garam dari tubuh.
- Cukupi kebutuhan zat besi harian supaya tidak kekurangan zat besi. Kamu bisa makan daging sapi, ikan, brokoli, asparagus, bayam, dan sayuran hijau lainnya.
- Pastikan kamu tidur cukup sebelum ambil darah.
- Beri tahu semua jenis obat-obatan yang sedang kamu konsumsi (baik itu obat resep, tanpa resep, vitamin, atau herbal) sebelum mendonorkan darah.
- Makan yang cukup 3-4 jam sebelum donor untuk mencegah lemas, pusing, atau keliyengan setelah donor darah.
- Tiga jam sebelum mendonorkan darah, kamu disarankan untuk minum banyak air atau jus buah.
Apa Manfaat Donor Darah?
- menurunkan risiko penyakit jantung
- mengurangi kekentalan darah dengan menurunkan tingkat zat besi dalam tubuh. Tingkat zat besi dalam tubuh berlebih meningkatkan risiko serangan jantung
- menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh
- menurunkan kadar oksidan dalam tubuh dengan meningkatkan kandungan antioksidan dalam tubuh
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan produksi sel darah
- Mendeteksi penyakit serius
Itulah pembahasan mengenai segala manfaat yang akan dirasakan apabila seseorang melakukan donor darah. Maka dari itu, alangkah baiknya lakukan secara rutin untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.