PARBOABOA, Pematangsiantar - Batuk adalah respons alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing. Namun batuk juga bisa muncul sebagai gejala tambahan saat terkena flu dan beberapa penyakit lainnya. Ada beberapa jenis batuk yang kerap dialami, namun yang paling umum dialami adalah batuk kering dan batuk berdahak.
Dalam pembahasan kali ini akan kita bahas mengenai batuk berdahak mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasi batuk berdahak. Jadi jangan sampai ketinggalan informasinya.
Batuk Berdahak
Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya lendir atau dahak. Dalam istilah medis, batuk berdahak ini disebut sebagai batuk produktif. Dalam kondisi normalpun sebenarnya tubuh tetap memproduksi lendir. Lendir ini dugunakan untuk menjaga kelembaban saluran pernapasan.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab batuk berdahak diantaranya saat terinfeksi flu. Saat flu tubuh akan memproduksi lendir lebih banyak dan dikeluarkan melalui dahak saat batuk. Tujuan lendir itu adalah untuk menghambat perkembangan infeksi, namun jika lendir diproduksi secara berlebihan akan menyumbat saluran pernapasan.
Dalam kondisi yang lebih serius, batuk berdahak ini bisa menjadi pertanda penyakit asma, gagal jantung, dan bronkitis kronis.
Gejala Batuk Berdahak
Gejala batuk berdahak yang paling umum adalah batuk yang diikuti dengan keluarnya lendir atau dahak. Saat mengalami batuk berdahak penderitanya akan mengalami gejala seperti batuk menerus yang disertai dengan keluarnya dahak, tenggorokan sakit, dan sesak napas. Dalam kasus tertentu dahak yang keluar saat batuk dapat berwarna kemerahan karena disertai darah. Batuk berdarah ini kemungkinan terjadi karena adanya luka di saluran pernapasan akibat batuk yang terlalu kencang, bahkan hingga penyakit yang lebih serius.
Cara Meredakan Batuk Berdahak
Secara umum, batuk berdahak yang muncul karena infeksi virus ini dapat berlangsung hingga berminggu-minggu, sehingga akan mengganggu aktivitas penderitanya. Oleh karena itu penderitanya pasti langsung mencari cara untuk meredakan batuk ini.
Berikut ini beberapa cara untuk meredakan batuk berdahak:
1. Perasan Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah obat herbal yang mampu mengobati batuk. Jeruk nipis memiliki kandungan antibakteri sehingga mampu mencegah pertumbuhan bakteri. Biasanya untuk membuat obat batuk dari kerup nipis ini, masyarakat biasanya menambahkan kecap manis.
Dalam hal ini kecap memang tidak memiliki fungsi langsung untuk mengobati batuk, hanya saja berfungsi untuk menetralkan rasa asam dari jeruk nipis tersebut.
2. Madu
Obat batuk berdahak alami lainnya adalah madu. Untuk meredakan batuk, madu dapat dikonsumsi langsung atau dilarutkan dalam segelas air hangat.
3. Mandi Uap
Mandi air hangat dapat membantu melembapkan sekaligus memecah lendir di saluran udara bagian atas penyebab batuk berdahak. Saat batuk berdahak kambuh, coba mandi air hangat dengan pancuran sampai uapnya memenuhi kamar mandi. Hirup uap hangat tersebut setidaknya lima menit, Jika uap terasa terlalu panas, hentikan sampai terasa lebih aman di kulit.
4. Gunakan Pelembab Udara
Humidifier bisa membantu meredakan batuk, bisa melembabkan saluran nafas dan membantu mengencerkan dahak di tenggorokan, terutama jika udara sedang kering.
5. Banyak Minum
Saat batuk, tubuh membutuhkan cairan yang cukup. Hidrasi penting untuk melawan infeksi, menjaga tenggorokan tetap lembap, dan mencegah tenggorokan meradang atau iritasi.
6. Mengkonsumsi Obat Batuk
Ada beberapa obat batuk berdahak yaitu Ekspektoran, Dekongestan, Ibuprofen. Kemudian untuk mempercepat pengobatan dapat dibantu dengan mengoleskan balsam ke area tenggorokan. Balsem dapat membuat tenggorokan terasa lebih lega, menurunkan frekuensi dan gejala batuk, serta membuat nafas terasa lebih lega.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai cara mengobati dan mencegah batuk berdahak. Jika batuk berkepanjangan dan semakin parah, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.