Marcus Rashford mengirim pesan mengejutkan ditengah hasil buruk yang dialami Manchester United pasca dihancurkan Liverpool dengan skor telak 5-0 di pekan kesembilan Liga Inggris 2021/22.
Setan Merah tengah berada di posisi terburuk menyusul kekalahan memalukan atas Liverpool di Old Traford dengan skor lima gol tanpa balas.
Hasil pahit tersebut akan selamanya tercatat dalam buku sejarah persaingan kedua tim ini, meski para pemain hebat terus bergantian datang.
Wajar saja, dalam satu dekade terakhir, Manchester United memang tidak pernah dihajar habis-habisan oleh lawannya dengan selesih lebih dari empat gol.
Kecuali pada tahun 2011 saat The Reds Devils dibantai rival sekota mereka yakni Manchester City dengan skor telak 1-6, di mana saat moment itu terjadi Sir Alex Ferguson masih jadi pelatih Manchester United.
Tidak heran setelah mengulangi kekalahan telak, para penggawa Setan Merah langsung merasa terpukul. Bahkan Marcus Rashford sampai mengirim sebuah pesan melalui media sosial yang mengejutkan publik.
Di akun twitter pribadinya, penggawa The Three Lions itu bercerita bahwa dirinya merasa malu setelah gawang David de Gea jadi lumbung gol Mohammed Salah dan kawan-kawan.
“Saya tidak bisa berbohong. Anda belum mendengar kabar dari saya karena sebagai penggemar United saya tidak tahu harus berkata apa setelah melihat yang terjadi pada pertandingan di hari Minggu,” tulis Rashford di akun twitternya
“Saya malu. Saya malu. Fans kami adalah segalanya dan kalian tidak pantas mendapatkannya. Kami bekerja keras untuk mencoba dan memperbaiki ini. Kita harus memperbaiki diri kita sendiri.” Imbuhnya.
Komentar Rashford sendiri menjadi tanggapan kesedihan yang kesekian setelah sebelumnya rekan setimnya Harry Maguire, Luke Shaw, David de Gea dan Cristiano Ronaldo juga merasakan hal yang sama di Liga Inggris.
Kabarnya, usai tragedi memalukan tersebut terjadi Sir Alex Ferguson sampai turun gunung dan berada di tempat latihan Manchester United. Ia datang bersama mantan ketua klub Martin Edwards untuk mengadakan pertemuan dan membicarakan krisis yang terjadi serta membahas posisi Ole Gunnar Solskjaer.