PARBOABOA – Kaum hawa, wajib banget untuk berhati-hati agar tidak keliru memilih toner dan micellar water, serta memahami dengan jelas perbedaan antara keduanya.
Dalam setiap langkah perawatan kulit, pertanyaan seperti "Apakah toner dan micellar water sama?" atau "Apa perbedaan toner dan micellar water?" mungkin seringkali muncul.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengidentifikasi perbedaan esensial antara keduanya agar kita bisa membuat keputusan yang tepat dalam memilih produk perawatan kulit yang sesuai.
Melansir dari laman BeBeautiful, toner dan micellar water adalah dua produk yang umumnya digunakan dalam rutinitas perawatan dan menjaga kesehatan kulit wajah.
Toner umumnya digunakan setelah proses pembersihan kulit untuk mengembalikan pH kulit yang seimbang, memberikan efek penyegaran, dan mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan selanjutnya.
Di sisi lain, micellar water produk pembersih yang sangat efektif dalam menghilangkan makeup, kotoran, dan minyak dari permukaan kulit. Lantas, apakah micellar water bisa dijadikan toner? Hal ini tergantung pada komposisi produk dan tujuan penggunaannya.
Beberapa jenis micellar water mungkin memiliki kandungan yang mirip dengan toner, namun sangat penting untuk memeriksa label dan petunjuk penggunaan pada kemasan produk.
Untuk penggunaan apakah micellar water harus dibilas? Produk ini telah dirancang untuk tidak memerlukan pembilasan, ya. Jadi kamu tak perlu repot-repot untuk membilasnya.
Supaya kamu tak keliru, mari simak penjelasan dari artikel Parboaboa berikut ini, perihal perbedaan toner dan micellar water. Yuk, disimak hingga akhir!
Pengertian Toner
Toner merupakan salah satu produk pembersih wajah yang memiliki tiga manfaat utama dalam menjaga keindahan kulit. Namun, ada beberapa individu yang merasa ragu ketika menggunakan toner, khawatir akan adanya efek samping yang mungkin muncul.
Tidak jarang toner mengandung komponen kimia yang juga biasa ditemukan dalam produk kosmetik. Akan tetapi, selama produk yang kita pilih sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penggunaannya tidak akan membahayakan kulit kita.
Sebagai salah satu peralatan dalam rutinitas kecantikan, toner memiliki peran utama dalam memberikan kesegaran pada wajah setelah proses pembersihan. Rekomendasi penggunaan toner dalam perawatan kulit sangat ditekankan karena memiliki beragam manfaat yang bermanfaat bagi kulit wajah kita.
Fungsi Toner Untuk Wajah
Toner memiliki berbagai fungsi yang bervariasi tergantung pada komposisi dan kandungannya. Beberapa fungsi toner untuk kesehatan dan estetika kulit wajah meliputi:
1. Menghilangkan Sisa Kotoran
Toner berfungsi membantu membersihkan kotoran, minyak, dan residu makeup yang mungkin tertinggal setelah menggunakan pembersih wajah seperti susu pembersih atau sabun.
2. Menjaga Kadar Hidrasi Kulit
Gunakan toner secara merata setelah mencuci wajah untuk mengembalikan hidrasi kulit. Toner dengan kandungan asam amino, minyak mineral, atau asam hialuronat mampu menjaga kelembaban kulit.
3. Mencegah Kulit Kering
Toner juga berperan dalam mencegah kehilangan air dan menjaga kelembaban permukaan kulit. Fungsi toner ini menjadi penting dalam menjaga kesehatan semua jenis kulit, terutama kulit kering.
4. Merawat Jerawat
Penggunaan toner bersamaan dengan produk perawatan jerawat dapat membantu mengatasi jerawat. Toner dengan kandungan asam salisilat atau benzoil peroksida cocok untuk mengatasi jerawat ringan dan menghilangkan komedo dengan membersihkan pori-pori.
5. Meredakan Bekas Jerawat
Toner yang mengandung asam glikolat dapat membantu mengurangi noda hitam pada bekas jerawat. Namun, untuk bekas jerawat yang parah, langkah perawatan kulit lebih komprehensif dan mungkin memerlukan bantuan dokter kulit.
6. Kendalikan Minyak Kulit
Toner astringen mampu mengurangi produksi minyak atau sebum pada kulit wajah. Jenis toner ini juga membantu mengurangi kilau berlebih dan memperpanjang daya tahan makeup.
7. Menyeimbangkan pH Kulit
Kadar keasaman (pH) kulit bisa terpengaruh oleh minyak, polusi, makeup, atau produk kecantikan berbasis alkohol. Beberapa toner dapat membantu menyeimbangkan pH kulit pada kisaran 5 hingga 5,5 sesuai dengan pH alami kulit.
Cara Menggunakan Toner
Pernahkah kamu terpikirkan terkait toner atau micellar water dulu ya untuk digunakan? Berikut adalah cara menggunakan toner secara efektif:
Gunakan Micellar water: Sebelum memulai proses menggunakan toner, pastikan wajah kamu bersih dari make up, minyak, dan kotoran. Kamu dapat menggunakan micellar water untuk membersihkan permukaan kulit dengan lembut. Tuangkan micellar water ke kapas dan usapkan dengan lembut di seluruh wajah. Ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa make up atau minyak yang mungkin masih ada di kulit.
Cuci Muka: Setelah membersihkan wajah dengan micellar water, lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Ini akan membantu membersihkan lebih mendalam dan menghilangkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih tersisa.
Pilih Toner: Pemilihan toner yang tepat sangat penting. Pertimbangkan jenis kulit kamu dan kebutuhan khusus kulit kamu. Apakah kamu membutuhkan toner yang menghidrasi, menyeimbangkan minyak, atau memiliki manfaat lainnya, pastikan untuk memilih toner yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.
Gunakan Toner: Setelah mencuci wajah, tuangkan toner ke telapak tangan atau kapas. Jika kamu menggunakan kapas, usapkan dengan lembut pada wajah, menghindari area mata. Jika kamu menggunakan tangan, tekan toner perlahan ke kulit wajah kamu. Toner membantu menyeimbangkan pH kulit, mempersiapkan kulit untuk langkah perawatan selanjutnya, dan memberikan manfaat sesuai dengan jenis toner yang kamu pilih.
Gunakan Pelembab: Setelah toner meresap ke kulit, lanjutkan dengan mengoleskan pelembab. Penggunaan pelembab membantu menjaga kelembaban kulit dan memberikan perlindungan dari risiko kekeringan. Penggunaan toner sebelum pelembab membantu pelembab meresap lebih baik dan memberikan hasil yang lebih baik untuk kulit kamu.
Pengertian Micellar water
Micellar water merupakan cairan pembersih wajah yang memiliki sifat ringan dan mudah digunakan. Dalam komposisinya, terdapat molekul surfaktan yang berperan dalam menarik minyak dan kotoran dari kulit. Molekul surfaktan sebenarnya berbentuk butiran minyak yang terdispersi di dalam air.
Ketika dioleskan ke wajah, molekul ini dengan lembut membantu mengangkat kotoran tanpa mengiritasi kulit. Tidak seperti toner, micellar water tidak mengandung alkohol, sehingga sangat sesuai untuk pemilik kulit sensitif. Oleh karena itu, micellar water dapat menjadi alternatif yang lebih lembut dalam membersihkan wajah.
Fungsi Micellar water Untuk Wajah
Selain untuk menghilangkan debu, kotoran, dan makeup yang menempel pada wajah, terdapat beberapa fungsi micellar water yang berkontribusi pada kesehatan kulit.
1. Menjaga Kelembaban Kulit
Fungsi micellar water tidak hanya sebatas membersihkan wajah, tetapi juga membantu menjaga kelembaban dan memberikan nutrisi pada kulit. Terlebih lagi, formulanya yang bebas alkohol dan parfum mencegah kulit menjadi kering atau teriritasi. Setelah menggunakan micellar water untuk membersihkan wajah, kulit akan terasa bersih, lembut, elastis, dan berseri.
2. Mencegah Jerawat dan Komedo
Rutin menggunakan micellar water juga dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan komedo. Hal ini karena kemampuan micellar water dalam mengangkat sel-sel kulit mati yang terperangkap di pori-pori, sambil tetap menjaga agar kulit tidak terlalu berminyak setelah penggunaan.
3. Mengurangi Risiko Iritasi
Micellar water cocok digunakan oleh mereka yang memiliki kulit sensitif. Sebagian besar produk micellar water tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, seperti alkohol, paraben, sulfat, pewangi, dan pewarna.
4. Membersihkan Kuas Makeup
Tak sedikit orang yang memanfaatkan micellar water untuk membersihkan kuas makeup. Caranya cukup mudah, yakni merendam kuas dalam micellar water selama beberapa menit. Sesekali, putar-putar kuas untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Setelah melakukan cara tersebut, lakukan pengeringan menggunakan tisu atau handuk yang bersih. Dengan ini, kamu dapat menjaga kebersihan kuas dan mencegah penumpukan bakteri pada kulit.
Cara Menggunakan Micellar water
Apa bedanya toner dan micellar water? Hal ini terlihat dari fungsi serta cara penggunaannya meliputi:
Pertimbangkan Kandungannya: Langkah pertama adalah memeriksa kandungan yang terdapat dalam micellar water. Meskipun bahan utama micellar water adalah air, disarankan untuk menghindari produk dengan kandungan witch hazel dan alkohol. Hal ini karena kedua kandungan tersebut dapat mengeringkan kulit dan memicu produksi minyak berlebih.
Hapus makeup dengan Micellar water: Micellar water sangat efektif dalam menghapus makeup. Berbeda dari pembersih wajah lainnya, micellar water didesain khusus untuk membersihkan kotoran, riasan, dan minyak dari wajah.
Gunakan Saat Tidak Menggunakan Makeup: Meskipun tidak menggunakan makeup, tetap penting untuk membersihkan wajah. Ini terutama diperlukan setelah beraktivitas di luar ruangan. Debu, kotoran, polusi, dan sisa sunscreen perlu diangkat dari kulit untuk mencegah masalah kulit.
Aplikasikan dengan Lembut: Hindari menggosok wajah terlalu keras saat menggunakan micellar water. Gerakan yang kasar bisa menyebabkan iritasi kulit dan berkontribusi pada penuaan dini. Sebaiknya, oleskan micellar water secara perlahan pada wajah.
Lakukan Pembersihan Wajah Lanjutan: Meskipun telah menggunakan micellar water, langkah berikutnya adalah mencuci wajah dengan pembersih wajah. Hal ini penting karena micellar water berbasis air dan digunakan sebagai tahap awal dalam teknik double cleansing. Setelah menggunakan micellar water, lanjutkan dengan pembersih wajah.
Gunakan Toner: Setelah membersihkan wajah, aplikasikan toner. Toner membantu menjaga kelembaban kulit dan memberikan kesegaran. Selain itu, toner juga membantu mempersiapkan kulit untuk tahap perawatan selanjutnya.
Perbedaan Toner dan Micellar water
Berdasarkan ulasan yang telah kami jelaskan diatas, bedanya toner dan micellar water dapat dilihat melalui:
1. Fungsinya
Perbedaan toner dan micellar water yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu yaitu toner, meskipun dapat membantu membersihkan sisa kotoran pada kulit, sebenarnya bukanlah produk pembersih utama. Fungsinya lebih mengarah pada menghidrasi, melembabkan, dan mengembalikan pH alami kulit wajah.
Sementara itu, micellar water memang secara khusus diformulasikan sebagai produk pembersih dengan kandungan yang berperan dalam membersihkan. Meskipun demikian, micellar water juga bisa memberikan efek pelembap dan perawatan pada kulit.
2. Kandungannya
Perbedaan toner dan micellar water dilihat dari aspek fungsionalitas, toner mengandung bahan-bahan yang mendukung hidrasi dan kelembapan kulit. Beberapa bahan aktif juga mungkin ditambahkan untuk merawat kulit wajah. Hal serupa berlaku untuk micellar water. Namun, perlu diingat bahwa kandungan utama dalam micellar water adalah untuk tujuan pembersihan. Inilah perbedaan utama antara toner dan micellar water dari segi komposisi bahan.
3. Teksturnya
Perbedaan toner dan micellar water terletak pada tekstur keduanya. Meskipun keduanya memiliki tekstur cair dan transparan, micellar water cenderung memiliki tekstur yang sedikit licin dan mengandung minyak, terutama karena adanya partikel micelle. Sebaliknya, toner umumnya memiliki tekstur lebih cair, seperti air, meskipun ada beberapa jenis toner yang memiliki tekstur lebih kental namun tetap tidak berminyak.
4. Urutan Penggunaan
Sesuai dengan fungsinya, micellar water digunakan sebagai langkah awal dalam perawatan kulit karena berfungsi sebagai pembersih. Sementara itu, toner digunakan setelah wajah dibersihkan, tidak peduli jenis tonernya.
5. Waktu Penggunaan
Perbedaan toner dan micellar water terletak pada waktu penggunaannya. Mayoritas toner bisa digunakan baik pada pagi maupun malam hari, kecuali toner eksfoliasi yang lebih disarankan hanya pada malam hari. Sementara itu, micellar water dapat digunakan baik di pagi maupun malam hari.
6. Kemasan dan Portabilitas
Toner biasanya hadir dalam botol berukuran besar dan digunakan secara rutin di rumah.
Micellar water seringkali tersedia dalam kemasan yang lebih kecil dan mudah dibawa saat bepergian karena kepraktisannya sebagai pembersih cepat.
7. Efek Samping
Toner dapat menyebabkan iritasi jika mengandung bahan aktif yang kuat, terutama jika digunakan pada kulit sensitif.
Micellar water umumnya lebih lembut pada kulit dan kurang mungkin menyebabkan iritasi.
Penting untuk memahami perbedaan toner dan micellar water dalam perawatan kulit wajah. Untuk mendapatkan hasil perawatan kulit yang optimal, pilihlah toner dan micellar water yang cocok untuk jenis kulitmu dan tujuan perawatan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dermatolog untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai.
Ingatlah bahwa perawatan kulit yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan keindahan kulitmu. Jadi, selalu jaga kulit wajahmu dengan cermat dan pilihlah produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Semoga bermanfaat!