PARBOABOA, Amerika Serikat - Jeff Bezos sebagai salah satu orang
terkaya di dunia yang merupakan pendiri Blue Origin akan meluncur ke luar
angkasa hari ini, Selasa (20/7). Sebuah roket tanpa pilot akan mewujudkan
impian masa kecil Jeff yang demam luar angkasa setelah menonotn Neil Armstrong
mendarat di bulan pada tahun 1969.
Jeff Bacos membiayai perusahaan roket Blue
origin untuk mewujudkan keinginan ini. Bezos akan melakukan perjalanan di dalam
kapsul New Shepard yang menempel di roket buatan Blue Origin, perusahaan luar
angkasa yang dia dirikan pada 2000.
Jeff Bezos secara pribadi mengundang dua
penumpang yakni Mark, saudara laki-lakinya yang berusia 50 tahun, seorang
investor dan petugas pemadam kebakaran sukarelawan, dan perempuan perintis
penerbangan Wally Funk. Selain itu ada Oliver Daemen.
Tidak akan ada pilot untuk mengendalikan roket
karena kapsul itu dipenuhi sistem otomatis. Berbeda dengan pesawat roket Virgin
Galatic milik Richard Branson yang membutuhkan dua pilot untuk penerbangan luar
angkasanya yang telah kembali seminggu yang lalu.
New Shepard sudah melakukan 15 kali uji coba
penerbangan tanpa awak. Penerbangan pada 20 Juli menjadi yang ke-16 sekaligus
perdana membawa manusia.
Penerbangan ini akan menjadikan Jeff Bezos
sebagai orang tertua yang pergi ke luar angkasa, sedangkan Oliver Daemen akan
menjadi yang termuda.
Dengan roketnya, Bezos membidik ke ketinggian
sekitar 106 kilometer (km) jauh lebih tingi dari penerbangan Richard Branson
pada ketinggian 86 km.
Blue Origin diperkirakan akan kembali membuka
penjualan tiket segera setelah Bezos terbang. Meski perusahaan belum mengungkap
besaran biaya perjalanan, beberapa penawar lelang telah mengantre.