PARBOABOA, Bekasi – Polisi menemukan 10 potongan tubuh manusia di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 05.00 pagi. Namun, potongan tubuh tersebut hanya beberapa bagian saja.
"Yang ditemukan itu ada 10 potongan, terdiri atas 6 potongan bari bahu sampai pergelangan tangan, kemudian 4 potongan kaki mulai lutut sampai pergelangan kaki. Untuk bagian kepala dan bagian tubuh lainnya masih dalam pencarian," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Sabtu (27/11).
Zulpan menjelaskan, saat ini tim kepolisian masih melakukan pencarian terhadap anggota bagian tubuh lainnya. Polisi disebar ke beberapa tempat untuk melakukan pencarian.
Potongan tubuh itu ditemukan dalam bungkusan plastik. Adapun kantong plastik berisi potongan tubuh manusia itu diletakkan di atas tanah bercampur pasir yang ada di depan bengkel.
Berdasarkan Informasi, potongan tubuh itu ditemukan berada di depan sebuah bengkel ban. Pemilik bengkel kemudian melapor ke Polsek Kedungwaringin.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menduga bahwa potongan tubuh tersebut merupakan korban mutilasi. Korban juga diketahui berjenis kelamin laki-laki dan merupakan kelahiran tahun 1993. Artinya, korban saat ini berusia 28 tahun.
Tubagus mengatakan proses untuk mengungkap identitas korban saat ini masih berlangsung. Pihak kepolisian saat ini telah mengantongi identitas korban.
Namun, Tubagus Ade mengatakan saat ini pihak kepolisian masih harus melakukan pemeriksaan kepada keluarga korban. Hal itu dilakukan untuk memastikan identitas korban yang telah dikantongi penyidik.
"Kita harus pastikan kan dulu tes DNA keluarganya bener nggak orangnya. Cuman dugaanya sudah ada," ujar Tubagus Ade.
Sementara itu, lokasi penemuan tubuh manusia itu telah dipasangi garis polisi. Garis polisi tampak dibentangkan ke sebuah bengkel dan tumpukan ban.
Garis polisi dipasang aparat sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Bengkel ban yang berlokasi persis di depan lokasi penemuan potongan tubuh ini tampak tutup.