PARBOABOA - Ramones adalah salah satu band yang sangat berpengaruh dalam sejarah musik punk rock.
Berawal dari Queens, New York City, pada tahun 1974, empat pria dengan nama belakang sama meskipun bukan saudara ini membawa ‘sesuatu’ yang baru.
Band ini terdiri dari Joey Ramone (vokal), Johnny Ramone (gitar), Dee Dee Ramone (bass), dan Tommy Ramone (drum).
Nama Ramone sendiri diambil dari nama samaran Paul McCartney personel The Beatles, yang menggunakan nama "Paul Ramone" saat berada di tour dengan bandnya.
Album debut mereka, Ramones (1976), sering dianggap sebagai salah satu album punk rock pertama yang benar-benar mendefinisikan genre tersebut.
Dengan lagu-lagu singkat dan cepat seperti Blitzkrieg Bop, album ini menetapkan standar untuk musik punk dengan lirik sederhana dan riff gitar yang energik, di tambah dengan penampilan mereka yang konsisten: jaket kulit hitam, jeans, dan t-shirt.
Meskipun musik mereka mungkin terlihat sederhana, namun Ramones berhasil menciptakan dampak besar dengan cara yang mentah dan langsung.
Beberapa lagu ikonik mereka adalah Sheena Is a Punk Rocker, I Wanna Be Sedated, dan Rock 'N' Roll High School.
Lagu-lagu ini tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga menjadi anthem yang dikenang sepanjang masa dalam sejarah punk, dan memiliki pengaruh yang luas pada banyak band dan genre musik yang muncul setelah mereka.
Band-band seperti The Clash, The Sex Pistols, dan bahkan Nirvana pun mengakui pengaruh mereka.
Salah satu aspek yang membuat Ramones unik adalah etos DIY (Do It Yourself) yang mereka terapkan.
Mereka dikenal karena kesederhanaan, baik dalam musik maupun produksi, tetapi tetap menyampaikan pesan kuat.
Pertunjukan live mereka dikenal penuh energi dengan setlist yang cepat dan padat. Tidak jarang, mereka membawakan lebih dari 30 lagu dalam satu pertunjukan yang berlangsung sekitar 30 menit.
Kecepatan dan intensitas ini menambah daya tarik dan ketegangan yang memukau penonton.
Selain dianggap sebagai pionir dalam genre punk, Ramones juga menjadi band pertama yang memainkan konser punk rock di luar Amerika Serikat.
Pada tahun 1976, mereka melakukan tur di Inggris yang dihadiri oleh musisi-musisi lokal yang kemudian mendirikan band-band punk Inggris seperti The Sex Pistols, The Clash, dan The Damned.
Tur ini disebut-sebut sebagai pemantik gerakan punk rock di Inggris, yang kemudian meledak secara global.
Meskipun di atas panggung mereka tampak kompak, Ramones sebenarnya sering terlibat dalam konflik internal, terutama antara Joey dan Johnny Ramone.
Ketegangan personal, termasuk perbedaan pandangan politik dan perseteruan pribadi, tidak jarang mempengaruhi hubungan di antara mereka.
Namun, konflik tersebut justru menjadi bagian dari legenda mereka, menunjukkan bahwa meski ada masalah internal, mereka tetap berhasil menciptakan musik legendaris.
Seiring waktu, komposisi band ini mengalami perubahan. Tommy Ramone, yang menjadi drummer awal, digantikan oleh Marky Ramone pada tahun 1978. Dee Dee Ramone pun akhirnya keluar dari band pada tahun 1989.
Meski begitu, Ramones terus berjalan dan meninggalkan jejak besar di dunia musik, bahkan setelah mereka bubar pada tahun 1996.
Setelah mereka berhenti berkarya, Ramones tetap menjadi ikon. Warisan mereka hidup dalam musisi-musisi baru yang terinspirasi oleh gaya dan semangat mereka.
Pada tahun 2002, mereka mendapat penghargaan tertinggi dengan dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, sebuah pengakuan yang pantas atas kontribusi besar mereka terhadap musik.
Meskipun tidak mencapai kesuksesan komersial besar selama masa aktif mereka, pengaruh Ramones tak bisa dipungkiri.
Mereka berhasil menyederhanakan musik rock sambil menyuntikkan semangat yang terus hidup hingga kini.
Musik Ramones masih dianggap relevan, dan banyak band baru terus terinspirasi oleh keberanian dan gaya yang mereka bawa.
Dengan kesederhanaan, energi, dan semangat yang diusung, Ramones telah menorehkan sejarah besar dalam perkembangan musik punk rock. Mereka terus dikenang sebagai pelopor yang memulai revolusi dalam genre yang penuh kebebasan ini.
Penulis: Aris