PARBOABOA,
Jepang - Rollercoaster tercepat di dunia, Do-Dodonpa, yang terdapat
di Fuji-Q Highland Park di prefektur Yamanashi, Jepang resmi dihentikan karena
telah mengakibatkan patah tulang pada pengunjung.
Kejadian patah tulang itu dilaporkan pada 17 Agustus.
Setidaknya enam pengunjung dilaporkan mengalami cedera. Empat di antaranya
mengaku mengatami cedera di bagian punggung dan leher.
Pihak taman hiburan mengatakan bahwa kejadian patah tulang
pada penumpang ini pertama kali terjadi, meski roller coaster telah beroperasi
selama 20 tahun.
Pada 2017, perjalanan wahana itu memang dimodifikasi jadi
lebih cepat, awalnya perjalanan menegangkan ini berkecepatan 170 km/jam.
Saat ini wahana memiliki kecepatan tinggi hingga mencapai
112 mil per jam (sekitar 180 km per jam) hanya dalam waktu singkat yaitu 1,56
detik.
Taman hiburan tersebut mengatakan
bahwa mereka menangguhkan operasional wahana itu setelah laporan cedera, tetapi
menambahkan bahwa hubungan kausal antara cedera dan wahana itu belum
dikonfirmasi.
Baru setelah seorang
pria berusia 30-an melaporkan patah tulang setelah naik coaster awal bulan ini,
pihak taman hiburan memutuskan untuk menghentikan operasional wahana.
Ada kemungkinan juga insiden tersebut disebabkan kesalahan dari pengunjung sendiri karena tidak bisa memosisikan dirinya dengan baik pada saat naik wahana tersebut.