PARBOABOA – Sakit perut bagian bawah kanan adalah kondisi medis yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Gejala yang dirasakan oleh penderitanya dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga parah.
Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, baik itu pria maupun wanita, tua dan muda. Gejala yang terkait dengan sakit perut bagian bawah kanan dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare, sembelit, dan kelelahan.
Meskipun bukan pertanda gangguan kesehatan serius, nyeri perut sebelah kiri bawah ataupun sebelah kanan tidak boleh diabaikan begitu saja. untuk itu, ketahui berbagai penyebab sakit perut bagian bawah kanan dan cara mengatasinya, agar kondisi kesehatan Anda dapat membaik.
Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Kanan
1. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu atau appendisitis adalah kondisi medis yang cukup umum dan dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.
Menurut jurnal American Family Physician yang diterbitkan pada tahun 2012, radang usus buntu terjadi ketika saluran usus buntu terblokir oleh tinja atau benda lainnya, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
Gejala yang paling umum dari radang usus buntu adalah sakit perut bagian bawah kanandan berdenyut, yang dapat bergerak ke seluruh perut. Sakit ini biasanya disertai dengan mual, muntah, demam, dan kehilangan nafsu makan.
2. Batu Empedu
Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di dalam kantong empedu, dan dapat terjadi pada siapa saja.
Dikutip dari jurnal World Journal of Gastroenterology yang diterbitkan pada tahun 2012, batu empedu dapat menyebabkan sakit perut yang parah di daerah kanan atas perut, yang menjalar ke belakang dan bahu.
Gejala lainnya meliputi mual, muntah, kembung, dan kesulitan mencerna makanan. Jika batu empedu terjebak di saluran empedu yang menyebabkan peradangan akut, penderita mungkin akan mengalami nyeri yang hebat, demam, dan menggigil.
3. Infeksi Saluran Kemih
Sakit Perut Bagian Bawah Kanan dapat disebabkan oleh Infeksi saluran kemih (ISK), yang dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum pada wanita.
Dilansir dari jurnal BMC Infectious Diseases yang diterbitkan pada tahun 2015, ISK dapat menyebabkan nyeri di perut bagian bawah, nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan demam.
Gejala lainnya, seperti urine yang berbau tidak sedap dan keruh, serta adanya darah dalam urine. ISK biasanya disebabkan oleh bakteri dan dapat diobati dengan antibiotik.
4. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, yang dapat menyebabkan nyeri panggul dan gangguan reproduksi pada wanita.
Menurut jurnal The Lancet yang diterbitkan pada tahun 2010, endometriosis dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, nyeri saat menstruasi, dan nyeri saat berhubungan seksual. Sedangkan efek lainnya meliputi perdarahan menstruasi yang berlebihan dan sulit hamil.
5. Kista Ovarium
Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang tumbuh di dalam atau di sekitar ovarium pada wanita, dan dapat terjadi pada siapa saja.
Dilansir dari jurnal Obstetrics and Gynecology Clinics of North America yang diterbitkan pada tahun 2019, gejala kista ovarium meliputi sakit perut atau panggul, perut kembung, perubahan siklus menstruasi, rasa penuh atau berat pada perut bagian bawah, nyeri saat berhubungan seksual, dan sering buang air kecil atau sulit buang air besar.
Namun, tidak semua kista ovarium menyebabkan gejala, terutama jika ukurannya kecil. Karena itu, bila kista ovarium besar atau menimbulkan gejala, Anda harus segera ditangani oleh dokter untuk menghindari komplikasi serius.
6. Hernia
Hernia adalah kondisi medis di mana organ atau jaringan dalam tubuh meluas melewati area yang lemah atau rusak dalam lapisan otot dan jaringan di sekitarnya.
Masalah kesehatan ini dapat menyebabkan pembengkakan atau benjolan pada area yang terkena dan dapat menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hernia pada tahun 2018, hernia inguinal terjadi pada sekitar 27% dari populasi laki-laki dewasa dan 3% dari populasi wanita dewasa.
Tak hanya itu, hernia juga lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua, dengan prevalensi yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
7. Gangguan Pencernaan
Beberapa jenis gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome/IBS), sindrom usus sensitif, atau intoleransi makanan tertentu dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah kanan. Gejala yang terkait dengan gangguan pencernaan meliputi nyeri perut, perut kembung, diare atau sembelit, dan gas.
8. Radang Usus (Inflammatory Bowel Disease/IBD)
Radang usus adalah kondisi medis kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Kondisi ini termasuk dalam kelompok penyakit yang dikenal sebagai Inflammatory Bowel Disease (IBD), yang meliputi penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Gejala radang usus meliputi sakit perut yang kronis, diare berdarah, penurunan berat badan, dan kelelahan.
9. Batu Ginjal (Kidney Stones)
Batu ginjal adalah gumpalan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di ginjal dan dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah kanan. Gejala batu ginjal meliputi nyeri perut bagian bawah, nyeri saat buang air kecil, dan mual atau muntah.
10. Cedera Fisik
Cedera fisik, seperti pukulan atau trauma pada perut, dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah kanan. Cedera ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ internal seperti usus, ginjal, atau kandung kemih.
11. Radang Panggul
Sakit perut sebelah kanan bawah pada wanita bisa saja disebabkan oleh radang panggung. Penyakit ini terjadi karena infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk ovarium, saluran telur, dan rahim. Gejala yang terkait dengan radang panggul meliputi nyeri panggul atau sakit perut bagian bawah kanan, keputihan yang tidak normal, dan demam.
12. Kram Otot
Kram otot di perut kanan bawah sakit saat jalan menyebabkan sakit perut yang parah. Kram otot ini dapat disebabkan oleh dehidrasi, kurangnya elektrolit, atau gerakan yang tiba-tiba.
Cara Mengatasi Sakit Perut Sebalah Kanan Bawah
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi rasa sakit perut bagian kanan bawah sampai ke pinggang:
1. Istirahat dan Minum Banyak Air
Dikutip dari sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Journal of Gastroenterology pada tahun 2016, konsumsi air dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi gejala yang disebabkan oleh iritasi saluran pencernaan, termasuk sakit perut bagian bawah kanan.
2. Konsumsi Makanan yang Tepat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrition Reviews pada tahun 2016, konsumsi makanan yang kaya serat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya konstipasi dan diare, yang dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Adapun contoh makanan yang kaya akan serat yakni:
- Buah-buahan: Apel, pir, stroberi, bluberi, raspberry, jeruk, mangga, kiwi, dan pepaya.
- Sayuran: Brokoli, kembang kol, wortel, bayam, kale, selada hijau, paprika, kacang hijau, kacang polong, dan kacang merah.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan: Kacang almond, kacang pistachio, biji rami, biji bunga matahari, kacang kedelai, dan kacang hitam.
- Roti dan sereal: Roti gandum, roti gandum utuh, sereal gandum, oatmeal, dan granola.
3. Obat Penghilang Rasa Sakit
Obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi gejala sakit perut bagian bawah kanan.
Namun, sebelum menggunakan obat penghilang rasa sakit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi atau penggunaan obat-obatan lain.
4. Kompres Dingin atau Panas
Dikutip dari sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Physiotherapy Theory and Practice pada tahun 2015, penggunaan kompres dingin atau panas dapat membantu mengurangi nyeri dan mempercepat proses pemulihan.
5. Terapi Akupunktur
Terapi akupunktur dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sakit perut bagian bawah kanan. Metode ini melibatkan penyuntikan jarum-tipis ke dalam titik akupunktur di tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan aliran darah.
Namun, sebelum mencoba terapi akupunktur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu.
FAQ – Tentang Sakit Perut Bagian Bawah Kanan
1. Nyeri perut sebelah kanan bawah pertanda apa?
Sakit perut sebelah kanan bawah biasanya muncul karena terjadi peradangan dalam perut. Beberapa kondisi non-medis seperti kram otot atau ketegangan dapat menyebabkan nyeri perut.
2. Berapa lama sakit perut sebelah kanan hilang?
Lama waktu yang diperlukan untuk penyembuhan sakit perut sebelah kanan tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah masalah yang ringan seperti ketegangan otot atau gangguan pencernaan, maka sakit perut biasanya akan hilang dalam beberapa jam atau dalam beberapa hari setelah perubahan gaya hidup atau pengobatan yang tepat.
3. Apakah nyeri perut kanan bawah pasti usus buntu?
Tidak selalu. Meskipun nyeri perut kanan bawah merupakan gejala yang umum dari usus buntu atau apendisitis, namun tidak semua sakit perut pada bagian tersebut pasti disebabkan oleh usus buntu. Nyeri perut kanan bawah dapat juga disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya.
Referensi:
- Jurnal American Family Physician yang diterbitkan pada tahun 2012
- Jurnal World Journal of Gastroenterology yang diterbitkan pada tahun 2012
- Jurnal BMC Infectious Diseases yang diterbitkan pada tahun 2015
- Jurnal The Lancet yang diterbitkan pada tahun 2010
- Jurnal Obstetrics and Gynecology Clinics of North America yang diterbitkan pada tahun 2019
- Jurnal Hernia yang dipublikasikan pada tahun 2018
- Jurnal American Journal of Gastroenterology pada tahun 2016
- Jurnal Nutrition Reviews pada tahun 2016
- Jurnal Physiotherapy Theory and Practice pada tahun 2015
