PARBOABOA, Pematangsiantar - Setelah beredarnya informasi mengenai kemunculan varian baru virus corona bernama virus Botswana di Afrika Selatan, sejumlah negara langsung melakukan pengetatan aturan bagi pelaku perjalanan yang datang dari benua Afrika. Kebijakan ini diberlakukan untuk mencegah virus baru tersebut menyebar.
Dikutip dari Tempo.co, negara-negara yang telah menerbitkan pelarangan penerbanngan dari Afrika Selatan yaitu: Inggris, Italia, Jerman, Singapura, India, Jepang dan Taiwan.
Varian baru yang ditemukan pertama kali di Botswana salah satu negara di Afrika Selatan ini memang belum menimbulkan lonjakan kasus. Namun karena virus tersebut diklaim membawa 32 mutasi, sehingga virus lebih menular daripada varian Delta.
Pemerintah Inggris mengeluarkan aturan pelarangan penerbangan dari enam negara di Afrika yaitu: Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini. Aturan ini mulai berlaku pada Jumat (26/11). Badan kesehatan Inggris juga meminta kepada masyarakat yang baru tiba dari negara tersebut, agar segera melakukan karantina.
Larangan yang sama juga dikeluarkan Singapura. Negara tetangga Indonesia itu juga mengeluarkan larangan penerbangan dari negara yang sama dengan yang dilarang oleh Inggris. Larangan ini mulai berlaku hari ini, Sabtu (27/11). Warga Singapura yang melakukan perjalanan dari negara keenam negara tersebut, wajib karantina selama sepuluh hari.
Italia ikut memberlakukan larangan masuk terhadap orang-orang yang telah mengunjungi Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia atau Eswatini dalam dua pekan terakhir.
Begitu pula dengan Jerman yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus, melarang warga Afrika untuk berkunjung. Sedangkan bagi warga negara Jerman yang baru kembali dari Afrika, harus menjalani karantina selama 14 hari saat kedatangan walaupun telah divaksinasi.
Jepang juga memperketat kontrol perbatasan bagi pengunjung dari Afrika Selatan dan lima negara Afrika lainnya, menurut kantor berita Jiji. Kementerian luar negeri Jepang tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Setelah melonggarkan pembatasan perjalanannya, India kini mengimbau semua negara bagian membatasi pelancong dari Afrika Selatan dan negara-negara berisiko lainnya.
Taiwan meminta pendatang dari negara-negara Afrika selatan yang berisiko tinggi harus dikarantina lebih dulu selama 14 hari.
