PARBOABOA, Jakarta - Para pedagang di Kawasan Resto Apung, Muara Angke, Jakarta Utara, kini sudah bisa beraktivitas secara normal. Sebelumnya, pasangnya air laut menyebabkan beberapa titik pesisir Utara Jakarta terendam banjir pada Minggu (25/12/2022). Tak terkecuali dengan Resto Apung yang berdiri persis di atas laut.
Salah satu pedagang ikan di sekitaran Resto Apung, Iqbal mengatakan bahwa banjir di kawasan Resto Apung terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Jam 9 naik (air), dzuhur tuh pas kenceng-kencengnya,” kata Iqbal saat ditemui Parboaboa di Pasar Ikan Resto Apung, Senin (26/12/2022).
Kemudian, kata Ikbal, banjir di kawasan Resto Apung hanya berlangsung selama beberapa jam saja.
“Sore surut lagi, cuma sebentar doang. Turun (airnya) tapi masih ada semata kaki. Ini setahun ini baru dua kali (terjadi), rob doang,” kata Ikbal.
Ikbal berharap pemerintah bisa membenahi tanggul agar lebih tinggi supaya kejadian serupa tidak mengganggu perputaran ekonomi yang ada di sekitaran Resto Apung.
“Harusnya dicor lagi, tambah tinggi tambah tebal lagi (tanggul),” pungkas Ikbal.
Dari pantauan Parboaboa, Senin (26/12/2022), banjir rob di Kawasan Resto Apung menyebabkan halaman parkir dan halaman resto menjadi kotor dipenuhi tanah. Terlihat pengunjung sangat berhati-hati saat berjalan dikarenakan licin akibat tanah bercampur dengan air.
Meski banjir hanya berlangsung beberapa jam saja, hal itu membuat para pedagang di Kawasan Resto Apung kehilangan pendapatannya. Pasalnya, banjir itu membuat masyarakat yang akan berkunjung terpaksa memutar kembali kendaraannya.
“Iya kemarin banjirnya sekitar 40 cm. Ya akhirnya jadi sepi, yang beli cuma satu (atau) dua (orang) aja,” kata Nia salah satu pedagang es kelapa di Kawasan Resto Apung, Senin (26/12/2022).
“Kerendem semua tuh motor sama mobil, ada puluhan. Tapi untung masih belum rame banget disininya,” lanjutnya.
Selain itu, banjir juga menyebabkan barang-barang di kios sekitar Kawasan Resto apung terendam banjir.
“Nih kulkas saya, motor saya juga kena air sampe segini, yang lain juga sama pada kena barang-barangnya,” kata Nia.