PARBOABOA, Jakarta - Harga swab antigen dan tes PCR di Indonesia sempat menjadi bahan perbincangan karena dianggap terlalu mahal, bahkan jika dibandingkan dengan India.
Dilaporkan bahwa biaya yang perlu dikeluarkan untuk tes PCR di India hanya Rp 96 ribu dan biaya untuk tes antigen cepat berada di harga Rp 58 ribu.
Sedangkan di Indonesia biaya untuk tes PCR berada di kisaran Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.
Kementrian Kesehatan RI kemudian mengumumkan penurunan harga tes PCR covid-19 pada Senin (16/8). Harga tes PCR di Jawa-Bali sebesar Rp 495.000 dan Rp 525.000 di daerah lain. Harga baru ini mulai berlaku Selasa (17/8).
Langkah tersebut menyusul himbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal penyesuaian harga layanan tes Covid-19 tersebut.
Jokowi juga meminta hasil tes PCR bisa keluar selambat-lambatnya dalam 1x24 jam.
"PT Kimia Farma Tbk. dan seluruh anak perusahaannya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi guna membantu Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Kimia Farma akan mengikuti keputusan Pemerintah tentang kebijakan harga Tes PCR terbaru", ungkap Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno
Pihaknya menambahkan, Kimia Farma mendukung semua langkah terbaik untuk mempercepat testing dan tracing yang bertujuan mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Penurunan harga untuk tes PCR ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah tes PCR dan mengurangi beban masyarakat.