PARBOABOA – Telinga sakit sebelah kiri berdenyut sering kali menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari.
Melansir dari Webmd.com, sakit telinga kiri dan kanan atau infeksi biasanya cenderung dialami oleh anak-anak. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kondisi ini juga dialami oleh banyak orang dewasa, sehingga membutuhkan perhatian khusus dalam mengatasinya.
Kondisi telinga sakit memang cukup rentan terjadi, baik itu sebelah kiri, kanan, atau keduanya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami penyebab dan pengobatan tepat dalam mengatasi situasi satu ini.
Nah, dalam ulasan kali ini, Parboaboa telah merangkum apa penyebab telinga sakit sebelah kiri dan cara mengobatinya.
Dengan memahami artikel berikut, kamu dapat mengetahui bagaimana pertolongan pertama saat menghadapi situasi seperti ini nantinya.
Penyebab Telinga Sakit Sebelah Kiri
Pada dasarnya, penyebab rasa sakit di telinga sebelah kiri hampir serupa dengan yang menyebabkan ketidaknyamanan di telinga sebelah kanan.
Mengutip informasi dari My.clevelandclinic.org, rasa sakit pada telinga, baik kiri maupun kanan, bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis lainnya.
Namun demikian, perlu diingat bahwa kondisi ini jarang menjadi tanda awal dari masalah serius yang berkaitan dengan kesehatan.
Walaupun begitu, penting untuk tidak mengabaikannya karena masalah seperti ini mungkin dapat berdampak negatif pada kesehatanmu.
Menghindari serta mewaspadai hal seperti ini dapat membantu mencegah potensi masalah lebih lanjut. Untuk itu, berikut beberapa penyebab telinga sakit sebelah kiri yang wajib kamu pahami!
1. Infeksi Telinga
Salah satu penyebab paling umum dari telinga yang sakit adalah infeksi telinga, terutama pada saluran telinga tengah atau telinga luar.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri atau virus, dan gejala umumnya termasuk rasa sakit, pembengkakan, dan gangguan pendengaran.
2. Radang Tenggorokan
Kadang-kadang, peradangan di tenggorokan juga dapat menjadi penyebab telinga sakit sebelah kiri bagian dalam. Hal ini karena hubungan saraf antara tenggorokan dan telinga yang dapat menyebabkan sensasi sakit yang dirasakan pada telinga.
3. Penumpukan Kotoran
Normalnya, telinga menghasilkan kotoran telinga dan selalu bertanggung jawab untuk mengeluarkan kotoran. Bila penanganan sehari-hari telinga ini tidak berhasil, kotoran menumpuk dan mengeras. Hal ini dapat menyumbat saluran, telinga sakit sebelah kiri dan keluar cairan
Selain nyeri, gangguan pendengaran bisa terjadi karena kotoran yang mengeras menghalangi getaran suara untuk sampai ke telinga. Itulah mengapa penting untuk rajin membersihkan telinga secara rutin.
Perawatan harus diambil saat membersihkan telinga dengan kapas, penyeka kapas, atau benda lain. Telinga kamu akan berfungsi lebih baik jika kamu menemui dokter umum atau spesialis THT untuk pembersihan rutin.
4. Telinga Berdengung
Gangguan telinga seperti tinnitus juga dapat menyebabkan sensasi telinga sebelah kiri sakit nyut-nyutan,berdengung, dan berdesing.
Tinnitus dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk paparan suara berlebihan, cedera, atau masalah sirkulasi darah.
5. Cedera Fisik
Terjadinya cedera juga dapat menimbulkan telinga sakit sebelah kiri berdenyut. Contoh kasusnya, saat telingamu terkena benturan, tekanan, maupun dipukul dengan keras sekalipun.
6. Masalah Gigi atau Rahang
Kamu tentu pernah mendengar jika salah satu alasan terjadinya rasa nyeri pada telinga adalah, karena adanya masalah gigi atau rahang.
Hal ini dikarenakan, saraf di wajah dan leher sangat dekat dengan telinga bagian dalam, sehingga nyeri ini dapat dirasakan, sebagaimana dikutip melalui Webmd.com.
7. Masalah Sinus
Infeksi atau peradangan pada sinus juga dapat menyebabkan rasa sakit di area sekitar telinga, terutama di sisi yang sama dengan sinus yang terkena.
Cara Mengobati Telinga Sakit Sebelah Kiri
Memberikan penanganan tepat dalam mengatasi rasa sakit di telinga adalah hal yang penting untuk dilakukan, guna menghindari permasalahan lebih serius.
Berikut beberapa cara mengobati rasa sakit pada telinga yang bisa kamu terapkan di rumah
Kompres Hangat
Menggunakan kompres hangat (tidak terlalu panas) di sekitar telinga yang sakit dapat menjadi salah satu cara mengobati telinga sakit sebelah kiri secara alami, sebagaimana dilansir dari Healthdirect.gov.au.
Tetes Telinga
Jika tidak ada luka atau perforasi pada gendang telinga, kamu dapat menggunakan tetes telinga untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mengatasi infeksi telinga ringan.
Namun, sebelum menggunakan obat telinga sakit sebelah kiri bagian dalam ini, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar dan memilih produk yang tepat.
Obat Pereda Nyeri
Selain tetes telinga, kamu dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen sesuai dosis yang dianjurkan.
Beberapa kandungan Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Hindari Mengorek Telinga
Mengorek telinga dapat memperburuk infeksi atau menyebabkan luka pada telinga. Untuk itu, hindari mengorek telinga dengan benda tajam atau kapas.
Istirahat
Apabila rasa sakit disebabkan oleh infeksi atau penyakit, pastikan untuk istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.
Hindari Paparan Suara Berlebihan
Jika rasa sakit pada telinga disebabkan oleh tinnitus atau masalah pendengaran lainnya, hindari paparan suara berlebihan yang dapat memperburuk kondisi.
Perawatan Rumah
Beberapa orang telah melaporkan bahwa menggunakan campuran minyak almond atau minyak zaitun yang hangat untuk meneteskan sedikit di telinga dapat membantu meredakan rasa sakit.
Namun, pastikan kamu tidak memiliki luka atau perforasi pada gendang telinga sebelum mencoba ini.
Demikianlah penyebab dan cara mengobati telinga sakit sebelah kiri secara alami yang penting untuk diketahui.
Ingatlah bahwa rasa sakit pada telinga dapat terjadi oleh berbagai kondisi dan faktor, dan diagnosis yang tepat hanya dapat diberikan oleh tenaga medis yang berkualifikasi.
Jika kamu mengalami rasa sakit yang berkepanjangan atau parah pada telinga sebelah kiri, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Semoga membantu!
Editor: Ester