Krisna | Olahraga | 16-10-2023
PARBOABOA – Tenis meja adalah olahraga yang populer di seluruh dunia, baik sebagai olahraga kesehatan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, ataupun sebagai olahraga pendidikan.
Dilansir dari jurnal Perbandingan Hasil Belajar Teknik Dasar Pukulan Pada Permainan Tenis Meja Antara Yang Langsung Mengunakan Net Dengan Tanpa Menggunakan Net Terlebih Dahulu, oleh Safari, I. (2016), tenis meja adalah olahraga raket yang mendunia dengan partisipasi yang signifikan, menduduki peringkat kedua dalam hal popularitasnya.
Sejumlah negara, terutama Tiongkok dan beberapa negara di Eropa, telah mendominasi dunia tenis meja. Pemain-pemain yang sukses dalam olahraga ini seringkali dikenal sebagai atlet-atlet yang luar biasa dan mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Dikutip dari laman resmi World Table Tennis Championships atau Kejuaraan Tenis Meja Dunia, merilis para pemain top, di antaranya ada nama Fan Zhendong (25), pemain asal China, yang menduduki peringkat pertama, dan Ma Long (33), asal China, yang menduduki posisi kedua.
Kejuaraan Tenis Meja Dunia, yang diselenggarakan oleh International Table Tennis Federation (ITTF), adalah panggung terbesar bagi para pemain tenis meja dari seluruh dunia untuk bersaing.
Lalu, bagaimana sejarah tenis meja hingga menjadi kompetisi yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia? Berikut pembahasan selengkapnya.
Dikutip dari buku Mengenal Tenis Meja karya David Apriyanto (2012), sejarah tenis meja berasal dari Inggris pada awal abad ke-20. Kala itu, permainan ini lebih dikenal masyarakat dengan nama "Ping-Pong."
Pada 1921-1922, kemudian nama "tenis meja" diadopsi ketika asosiasi pingpong yang sudah ada sejak tahun 1902 dihidupkan kembali.
Meskipun asosiasi awalnya telah bubar sekitar tahun 1905, permainan tersebut terus dimainkan di beberapa wilayah Inggris di luar London, dan pada 1920-an, permainan ini mulai dimainkan di banyak negara.
Pada 1926, induk organisasi tenis meja internasional adalah International Table Tennis Federation (ITTF).
Didirikan oleh kepemimpinan perwakilan dari Jerman, Hongaria, dan Inggris. Anggota pendirinya termasuk Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria, dan Wales. Pada pertengahan tahun 1990-an, lebih dari 165 asosiasi nasional menjadi anggota ITTF.
Kejuaraan dunia permainan tenis ini pertama diadakan di London pada tahun 1926. Hingga tahun 1939, permainan ini didominasi oleh pemain dari Eropa Tengah, dengan Hongaria memenangkan sembilan kali pertandingan beregu putra dan Cekoslowakia memenanginya dua kali.
Pada pertengahan 1950-an, Asia mulai menjadi tempat lahirnya para juara, dan sejak itu, atlet dari Tiongkok mendominasi pertandingan individu dan beregu (baik pria maupun wanita).
Sementara itu induk organisasi tenis meja Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). PTMSI memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan, pengembangan, dan pengaturan olahraga tenis di dalam negeri.
Organisasi ini menjalin kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk memajukan permainan meja di tingkat nasional.
PTMSI bertanggung jawab dalam mengatur kompetisi, turnamen, serta kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan atlet tenis di Indonesia.
Selain itu, PTMSI juga berfungsi sebagai wadah bagi para pemain, pelatih, dan penggemar tenis untuk berpartisipasi dan mendukung perkembangan olahraga ini di Indonesia.
Menurut informasi yang dilansir dari laman Tabletennis.org.au menjelaskan bahwa Tenis meja, juga dikenal sebagai pingpong, adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (satu lawan satu atau singles) atau oleh empat pemain (dua lawan dua atau doubles) di atas meja yang terbagi menjadi dua bagian oleh sebuah net.
Tujuan permainan ini adalah untuk saling mengirimkan bola dengan menggunakan raket ke sisi lawan dengan cara memantulkan bola di atas net, dan mencoba menghindari agar bola tidak jatuh di sisi sendiri.
Permainan bola kecil ini melibatkan kecepatan, ketepatan, ketangkasan, dan strategi. Pemain harus memiliki kemampuan untuk mengatur serangan dan bertahan dengan baik.
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan permukaan meja yang terbuat dari material keras, seringkali dilapisi dengan bahan khusus untuk memungkinkan bola melintas dengan cepat.
Tenis meja adalah olahraga yang memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, refleks yang cepat, dan strategi bermain yang baik.
Aturan tenis meja meliputi berbagai aspek, termasuk aturan servis, pukulan, skor, dan peraturan lainnya yang mengatur bagaimana permainan dimainkan dengan adil dan kompetitif.
Tenis meja telah menjadi olahraga yang sangat kompetitif di tingkat internasional, terutama di Olimpiade, dan juga menjadi favorit di kalangan amatir sebagai hiburan dan rekreasi.
Menurut buku Mengenal Tenis Meja, karya David Apriyanto memberikan informasi pengetahuan umum tentang beberapa teknik-teknik umum bermain pingpong yang perlu diketahui, antara lain:
Salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan bola kecil adalah pegangan bet atau grip. Pegangan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan pukulan yang efektif. Ada beberapa jenis pegangan yang umum digunakan:
Shakehand Grip adalah salah satu teknik dasar tenis mejas yang dimana jenis pegangan yang paling umum digunakan dalam bermain tenis.
Posisi jari-jari tangan menyerupai posisi saat kita berjabat tangan. Ibu jari dan jari telunjuk membentuk sudut 90 derajat, sedangkan jari-jari lainnya berada di sekitar gagang bet.
Jenis pegangan ini banyak digunakan oleh pemain tenis di Asia. Dimana posisi jari-jari tangan mirip dengan saat kita memegang pena atau sumpit. Ibu jari dan jari telunjuk mengepal, sementara jari-jari lainnya berada di sekitar gagang bet.
Pegangan ini dikembangkan oleh pemain tenis di Amerika, yaitu Dan Seemiller. Perlu diketahui bahwa posisi jari-jari tangan mirip saat kita memegang pistol atau revolver. Ibu jari dan jari telunjuk membentuk sudut 90 derajat, sedangkan jari-jari lainnya berada di sekitar gagang bet.
Posisi tubuh atau stance adalah teknik dasar penting dalam bermain pimpong. Dengan posisi kaki yang tepat membantu dalam mengontrol gerakan tubuh, meningkatkan kekuatan pukulan, dan mengurangi risiko cedera.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik dasar posisi tubuh:
Servis adalah gerakan awal yang sangat penting dalam permainan meja tenis. Pada saat servis, seorang pemain melempar bola ke udara dan memukulnya dengan bet saat bola turun ke meja. Servis ini memiliki peran strategis dalam mencetak poin atau mengambil inisiatif dalam permainan.
Penguasaan teknik dasar servis sangatlah penting dalam permainan meja. Karena servis yang baik dapat membuat lawan sulit mengembalikan bola dengan mudah. Pada servis, pemain harus memperhatikan aturan permainan yang menentukan cara servis yang sah.
Bola harus dipegang di atas telapak tangan terbuka dan lemparan bola harus dilakukan secara lurus ke atas dengan ketinggian minimal 16 cm. Selain itu, bola harus diarahkan ke sisi lawan yang berlawanan dengan pemain yang melakukan servis.
Teknik gerakan kaki adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis. Berikut ini beberapa macam-macam pukulan dalam permainan tenis meja antara lain.
Teknik pukulan dengan kecepatan tinggi dan lintasan datar dalam permainan meja biasa disebut sebagai pukulan drive.
Pukulan ini digunakan ketika menghadapi bola dengan kecepatan sedang atau lambat dari lawan. Tujuan dari pukulan drive adalah untuk menghasilkan bola dengan kecepatan tinggi dan lintasan datar, sehingga sulit bagi lawan untuk mengembalikan bola dengan mudah.
Mengirim bola kembali ke sisi lawan dengan lintasan rendah termasuk teknik pukulan dalam permainan meja tenis.
Pukulan blok digunakan untuk mengirim bola kembali ke sisi lawan dengan lintasan rendah. Teknik ini digunakan untuk menggagalkan serangan lawan atau memulai serangan dari posisi bertahan.
Memantulkan bola kembali ke sisi lawan termasuk pukulan balik atau counter-drive dalam permainan tenis.
Pukulan balik digunakan saat menghadapi bola dengan kecepatan tinggi dan mengutamakan akurasi dalam mengirim bola kembali ke sisi lawan.
Memukul bola dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi. Teknik ini digunakan untuk memukul bola dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi, dengan tujuan untuk mengakhiri serangan dan mencetak poin.
Pukulan topspin digunakan untuk mengirim bola kembali ke sisi lawan dengan lintasan tinggi dan spin. Teknik ini berguna saat menghadapi bola dengan kecepatan tinggi dan spin kuat dari lawan.
Memukul bola dengan lintasan melengkung dan spin kuat. Digunakan saat menghadapi bola dengan kecepatan sedang atau lambat dan spin yang jelas terlihat.
Berikut adalah beberapa peraturan resmi yang umumnya diterapkan dalam kompetisi bermain pingpong di Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari laman Pongfit:
Menurut informasi yang Dilansir dari jurnal Konstruksi Tes Ketepatan Forehand topspin Pada Cabang Olahraga Tenis, oleh MejaErwin Dwi, bahwa ada beberapa peralatan meja tenis yang perlu diketahui sebelum bermain, antara lain:
Panjang meja tenis meja adalah 2,74x1,53 meter. Meja ini terbuat dari kayu fiber dan terbagi menjadi dua bagian. Permukaan meja dilapisi dengan cat berwarna gelap dan glossy yang memberikan hasil akhir matte.
Garis setebal dua sentimeter melintasi tepi meja untuk menandai area permainan. Meja dibagi menjadi dua bagian oleh jaring tenis yang digantung menggunakan dua tiang setinggi 15,25 centimeter.
Pemukul yang sering disebut sebagai "raket" atau "dayung" memiliki panjang sekitar 17 cm dan lebar 15 cm. Raket termasuk peralatan meja tenis yang dimana sebagian besar terbuat dari kayu dan memiliki permukaan karet di kedua sisinya, yang biasanya berwarna hitam dan merah. Permukaan karet membantu pemain dalam menghasilkan dan mengatasi efek putaran bola.
Bola pingpong yang biasanya digunakan berwarna oranye atau putih. Selain itu memiliki berat sekitar 2,7 gram dan berbentuk bulat dengan diameter 40 milimeter, sesuai dengan peraturan permainan meja yang berlaku sampai saat ini.
Berikut ini beberapa informasi tentang ukuran lapangan permainan bola kecil yang perlu diketahui yang dilansir dari Britannica, antara lain:
Pada lapangan permainan bola kecil ini diketahui bahwa ukuran lapangan tenis memiliki panjang 2,74 meter (9 kaki), lalu lebar lapangan sekitar 1,525 meter (5 kaki) dan tingginya berukuran 76 cm (30 inci)
Selain itu tinggi net yang digunakan pada lapangan tenis sekitar 15,25 cm (6 inci), kemudian net tersebut terletak di tengah lapangan, membagi lapangan menjadi dua bagian yang setara.
Pada lapangan meja tenis terdapat tiga garis yaitu garis sisi panjang, pendek, dan tepi yaitu:
Garis yang membentang sepanjang sisi panjang lapangan, sejajar dengan net.
Garis yang membentang sepanjang sisi pendek lapangan, sejajar dengan net.
Garis yang membentang di sepanjang tepi lapangan, berjarak 1,5 cm dari tepi.
Permukaan meja tenis biasanya terbuat dari bahan kayu dan dilapisi dengan bahan yang memungkinkan bola memantul dengan baik.
Setelah mengetahui peraturan dalam permainan meja, ada baiknya tahu juga cara bermain meja tenis. Berikut ini beberapa cara bermain bola pingpong yang perlu diketahui dikutip dari dari Olympics, antara lain:
Tenis meja adalah olahraga yang menarik dan dinamis yang memadukan keterampilan teknis, strategi, dan reaksi cepat. Selain menjadi hiburan yang hebat, bermain tenis meja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Jika Anda belum pernah mencoba tenis meja, mungkin saatnya untuk melibatkan diri dalam olahraga yang menyenangkan ini.
Editor : Sari
Tag : #tenis meja #teknik dasar tenis meja #olahraga #sejarah tenis meja #pemain terbaik tenis meja