PARBOABOA - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang ditunggu-tunggu bagi orang Tionghoa di seluruh penjuru dunia. Perayaan Tahun Baru Imlek ditentukan dalam penanggalan Cina yang berdasarkan peredaran bulan.
Hari besar ini dirayakan dengan berbagai cara, sesuai dengan tradisi masing-masing negara. Biasanya Tahun Baru Imlek sarat akan akulturasi antara budaya Tionghoa dan budaya setempat, meskipun pada umumnya memiliki kesamaan dalam hal-hal tertentu seperti pemberian uang Tahun Baru atau angpao, pertunjukan barongsai dan menikmati makanan khas Imlek bersama keluarga.
Lantas bagaimana sih tradisi unik perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai negara itu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!
1. Pintu Depan Rumah Dicat Berwarna Merah, China
Warna merah memang cukup identik dengan perayaan tahun baru Imlek. Masyarakat Negeri Tirai Bambu ini percaya bahwa dengan mengecat pintu rumah depan dengan warna merah akan mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Selain mengecat pintu, mereka juga kerap meletakkan guntingan pita merah di jendela dan pintu sebagai tanda keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
2. Perayaan Seollal, Korea Selatan
Perayaan Tahun Baru Imlek di Korea Selatan dikenal dengan nama Seollal. Perayaan ini berlangsung selama tiga hari yaitu satu hari sebelum Imlek dan satu hari berikutnya. Pada saat itu, masyarakat akan pulang kampung untuk melakukan ritual penghomatan kepada orang tua dan juga leluhur.
Pada saat ritual, masyarakat Korea Selatan akan menggunakan seolbim yaitu pakaian tradisional khusus untuk Seollal. Makanan utama dari perayaan ini adalah tteokguk atau sup kue beras, sebagai lambang menyambut awal tahun dengan tubuh dan pikiran yang bersih.
Perayaan Seollal sangat erat dengan keluarga, oleh karena itu terdapat permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh seluruh anggota keluarga. Permainan ini dinamakan yunnori, dimainkan dengan cara melempar empat tongkat kayu.
3. Membeli Nanas, Malaysia
Negara ini menjadi salah satu yang melakukan perayaan tahun baru imlek dengan cara unik. Di Malaysia ada kebiasaan dari Festival Musim Semi yang mirip dengan China. Salah satunya adalah membeli buah nanas. Bagi mereka, buah nanas adalah simbol dari kebahagiaan dan dianggap dapat memberikan keberuntungan.
4. Pelepasan Lampion, Taiwan
Tradisi Imlek di Taiwan juga tak kalah menarik. Ketika malam Tahun Baru Imlek, masyarakat Taiwan akan menuliskan harapan mereka dan menerbangkannya bersama lampion dengan keyakinan bahwa harapan mereka akan terkabul dimalam itu.
5. Tet Nguyen Dan, Vietnam
Di Vietnam, tradisi Tahun Baru Imlek disebut Tet atau Tet Nguyen Dan. Saat itu, rumah-rumah di Vietnam dihiasi dengan pohon kumquat dan berbagai jenis bunga seperti bunga persik, krisan, anggrek dan gladiola merah.
Sama seperti tradisi di negara lain, biasanya keluarga etnis Tionghoa di Vietnam akan berkumpul dan mengadakan makan bersama. Hidangan yang disajikan bermacam-macam, yaitu kue beras yang dibuat dengan kacang hijau, daging babi, dan bahan-bahan lain yang dibungkus dengan daun bambu.
6. Memberi Hadiah Dua Buah Jeruk - Singapura
Di Singapura, orang-orang akan mengunjungi teman dan saudaranya dengan hadiah Tahun Brau berupa dua jeruk dalam kantong kertas halus. Seorang tamu memberikan dua jeruk kepada tuan rumah ketika memasuki rumah, untuk mengungkapkan berkah ganda dan keberuntungan besar. Hal tersebut karena ada kepercayaan terhadap sentimen bahwa hal baik datang berpasangan.
7. Membeli Bunga Hias, Hongkok
Tradisi unik perayaan Tahun Baru Imlek berikutnya adalah di Hongkok. Perayaan tahun baru Imlek di negara ini berlangsung selama 14 hari. Dalam menyambut hari besar ini, masyarakat membeli berbagai jenis bunga hias. Masyarakat setempat percaya bahwa bunga-bunga tersebut akan mendatangkan keberuntungan dan juga hal-hal baik selama perayaaan Tahun Baru.
Di malam sebelum pergatian tahun baru Imlek, masyarakat biasanya akan mengadakan makan malam bersama keluarga dan dilanjutkan dengan pergi ke pasar bunga untuk membeli bunga anggrek, lily, mawar, krisan, geranium atau hydrangea untuk menjadi hiasan dirumah mereka.
8. Parade Barongsai, Amerika
Sekitar 2,7 juta Penduduk yang beretnis Tionghoa memiliki permukiman khusus bernuansa Asia yang lebih dikenal dengan nama “China Town”. Di dalam distrik tersebut, perayaan tahun baru Imlek dirayakan dengan meriah dan kemeriahannya sangat terasa. Mulai dari toko-toko dan jalanan yang dihias dengan ornamen Imlek, hingga adanya festival barongsai dan naga di sepanjang jalan.
Nah, demikianlah informasi terkait tradisi unik perayaan Tahun Baru Imlek dari berbagai negara. Wah, menarik sekali yah!