PARBOABOA, Jakarta - Kasus COVID-19 di Indonesia melonjak pada awal Desember 2023. Jumlahnya mencapai 267 kasus per minggu, meningkat dari rentang sebelumnya yang hanya berkisar 10-20 kasus.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, per 12 Desember bahkan terdapat 296 kasus baru yang terkonfirmasi positif.
Lonjakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh subvarian Omicron XBB.1.5, yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi di beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Selain subvarian XBB, Indonesia juga mengidentifikasi subvarian EG.2 dan EG.5.
Untuk itu, pemerintah segera meluncurkan pemberian vaksin booster ketiga sebagai respons terhadap lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia yang terus mengalami peningkatan.
Direktur Jenderal Pelayanan Kemenkes RI, Azhar Jaya mengungkapkan, pemerintah saat ini bersiap membuka vaksinasi massal untuk memberikan dosis booster ketiga kepada masyarakat.
"Kami sudah bersiap membuka vaksinasi massal kepada masyarakat, lagi proses juga vaksinasi lagi, untuk booster ketiga," kata Azhar, Rabu (13/12/2023).
Azhar juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, survei antibodi akan segera dilakukan untuk menilai tingkat kekebalan masyarakat terhadap COVID-19.
Kabar baiknya, kata Azhar, sebagian besar pasien yang tertular melaporkan gejala ringan. Varian baru Omicron, yang saat ini menyebar, memiliki tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan varian sebelumnya.
Meski begitu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker.
Nantinya, lanjut Azhar, vaksinasi akan diprioritaskan di daerah dengan tingkat kasus tinggi, seperti DKI Jakarta yang melaporkan peningkatan lebih dari 40% dalam seminggu.
Pemerintah juga mengingatkan bahwa risiko kematian masih ada, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau belum mendapatkan vaksinasi lengkap.
Selain itu, Kemenkes juga mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap lonjakan COVID-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Mereka diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan ketat dan menjaga kondisi fisik yang sehat saat bepergian.
Cara Mendapatkan Vaksinasi
Proses mendapatkan vaksinasi cukup mudah. Anda hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi.
Vaksinasi dosis lengkap maupun booster dapat diperoleh secara gratis di puskesmas, rumah sakit, atau pos vaksinasi terdekat di daerah Anda.
Jenis vaksin yang tersedia untuk masyarakat adalah Inavac dan Indovac, kedua-duanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM, menjamin keamanan, mutu, dan efikasi.
Editor: Wenti Ayu