parboaboa

Diam Diam Mematikan, Ini Cara Cegah dan Kendalikan Hipertensi 

Umaya khusniah | Kesehatan | 24-09-2023

Memeriksa tekanan darah secara rutin merupakan langka deteksi dini mencegah komplikasi. (Foto: iStockphoto/KSChong)

PARBOABOA, Jakarta – Hingga kini, tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi masalah yang serius. Penyakit ini bahkan mendapat julukan silent killer atau pembunuh diam-diam.

Hal itu disebabkan penderita hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala apapun, namun dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal jantung, stroke, dan masalah kesehatan lain yang berpotensi fatal. 

Menurut laporan Mirror, sekitar satu dari tiga orang di Amerika Serikat (AS), atau hampir 100 juta orang, menderita hipertensi. Bahkan, data pada 2013 mencatat lebih dari 360.000 kematian di AS disebabkan oleh hipertensi. 

Di Indonesia, Ketua Tim Kerja Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Fatcha Nuraliyah, juga memperingatkan tentang prevalensi tinggi hipertensi.
 
Menurut survei nasional pada 2018, terdapat 34,1 persen atau sekitar 70 juta penduduk Indonesia yang menderita hipertensi.

Faktor Resiko Penyebab Hipertensi

Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan, ada berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi, dan beberapa di antaranya dapat dicegah. 

Faktor risiko tersebut termasuk kebiasaan merokok, diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, dan alkohol.
 
Sementara faktor risiko lainnya yang tidak dapat dicegah meliputi riwayat keluarga dengan hipertensi, usia di atas 65 tahun, dan penyakit ginjal.

Cara Mencegah dan Mengendalikan Hipertensi

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah mencegah dan mengendalikan hipertensi.

1. Pola Makan Sehat
- Konsumsi makanan rendah garam: Batasi asupan garam dan makan makanan yang mengandung sodium tinggi, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan.
- Tingkatkan asupan kalium: Makan makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti pisang, jeruk, kentang, dan sayuran hijau.
- Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Ini adalah diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, ikan, dan daging tanpa lemak.

2. Gaya Hidup Sehat
- Pastikan Anda memiliki tidur yang cukup, minimal 7-9 jam per malam.
- Hindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
- Minum air yang cukup untuk menjaga hidrasi.

3. Olahraga Teratur
- Lakukan aktivitas fisik aerobik seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu.
- Latihan kekuatan seperti angkat beban dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda.

4. Menjaga Berat Badan Sehat
- Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menetapkan target berat badan yang sesuai.

5. Kurangi Konsumsi Alkohol dan Batasi Kafein
- Batasi konsumsi alkohol Anda dan hindari minum berlebihan.
- Batasi juga konsumsi kafein, terutama jika Anda merasa bahwa kafein meningkatkan tekanan darah Anda.

6. Hentikan Merokok
- Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung lainnya. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti.

7. Kurangi Stres
- Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres.
- Cobalah mengelola waktu Anda dengan baik dan hindari situasi stresor yang dapat mempengaruhi tekanan darah Anda.

8. Pantau Tekanan Darah
- Rutin periksa tekanan darah Anda dengan dokter.
- Jika Anda telah didiagnosis dengan hipertensi, patuhi pengobatan yang diresepkan oleh dokter Anda.

9. Hindari Obat-obatan Tertentu
- Beberapa obat, seperti obat kontrasepsi tertentu dan obat-obatan bebas, dapat meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menggunakan obat-obatan semacam itu.

10. Ikuti Anjuran Dokter
- Penting untuk mendengarkan saran dan anjuran dari dokter Anda mengenai pengendalian hipertensi. Ini mungkin termasuk penggunaan obat-obatan tertentu.

Editor : Umaya khusniah

Tag : #darah tinggi    #hipertensi    #kesehatan    #deteksi dini    #sillent killer    #komplikasi   

BACA JUGA

BERITA TERBARU