PARBOABOA, Pematangsiantar – Gereja merupakan tempat bagi para pemeluk agama Kristen untuk beribadah dan berkumpul. Seiring dengan perkembangan zaman, tempat ibadah seperti gereja juga akan semakin berkembang. Bahkan, beberapa diantaranya juga ada yang menjadi warisan zaman kolonial dan memiliki sejarahnya sendiri.
Jika dilihat dari segi rohani, berdirinya gereja-gereja ini juga memiliki kisah-kisah unik yang tidak terlepas dari perjalanan rohani seseorang atau para pendiri gereja tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementrian Dalam Negeri Indonesia, ada sebanyak 28,82 juta jiwa atau 10,58% masyarakat Indonesia memeluk agama Kristen baik Katolik maupun Protestan. Walau agama Kristen bukan mayoritas di Indonesia, namun ada sangat banyak gereja di Indonesia berkapasitas ribuan jemaat.
Apa saja dan dimana ya kira-kira letak gereja itu? Berikut daftarnya!
1. Gereja Bethany (Surabaya)
Gereja terbesar pertama di Indonesia adalah Gereja Bethany yang terletak di Surabaya. Selain terbesar, gereja yang beralamat di Jl Manyar Rejo, Surabaya ini juga menjadi salah satu gereja tertua di indonesia, lho.
Sama seperti judulnya, keistimewaan dari gereja ini adalah memiliki kapasitas yang besar. Gereja yang dibangun pada tahun 1979 oleh pendeta Abraham Alex Tanusaputra ini merupakan gereja yang sangat besar. Karena terkenal besar dan kemegahannya, gereja ini bahkan dikenal sebagai bangunan terbesar di Asia Tenggara. Dengan adanya gelar tersebut, tak perlu diragukan lagi jika kapasitas jemaat yang bisa bergabung 1 kebaktian di gereja ini mencapai 36.000 jiwa.
2. JKI Kerajaan Allah (Semarang)
Gereja terbesar kedua di Indonesia bernama JKI Kerajaan Allah. Gereja ini diresmikan pada tahun 2007. Saat sudah diresmikan, jumlah jemaat yang bisa masuk kedalamya mencapai 12.000 jiwa. Biasanya ada 3 jadwal kebaktian yang dilakukan di gereja ini. masing-masing kebaktiannya memiliki jumlah yang cukup banyak yakni lebih dari 6.000 jiwa.
Untuk lokasinya sendiri, gereja ini berada di wilayah Kompleks Grand Marina, Semarang Utara. Sementara itu, Gereja Terbesar di Indonesia ini memiliki misi, yakni membawa siapapun dalam kasih Allah.
3. GBI Mawar Sharon (DKI Jakarta)
Selanjutnya gereja terbesar di Indonesia adalah gereja yang berlokasi di area Kelapa Gading, Jakarta. Gereja ini sangar terkenal karena luas dan juga besar. Pembangun gereja ini dimulai dari pembelian tanah yang dilakukan pada 22 Desember 1993. Namun, sejak pembeliannya gereka ini tidak langsung dibangun. Pembangunan secara nyata GBI Mawar Sharon dilakukan oada tahun 1996. Setelah pembangunan selesai, gereja ini kemudian langsung diresmikan oleh Pendeta David Yoggie Cho di tahun yang sama.
Sampai saat ini, gereja ini masih tetap aktif dan bisa memampung hingga 3000 jemaat. Selain besar, Gedung ini memiliki 5 sekretariat gereja, 5 sekolah evangelist, dan bangunan untuk pendidikan di lantai 5. Pada tahun 2004 gereja ini melakukan pembangunan kembali hingga sanggup menampung 10.000 jemaat
4. Gereja Reformed Injili Indonesia (DKI Jakarta)
Gereja Reformed Injili Indonesia yang memiliki nama lain yakni Katedral Mesias Kemayoran yang berdiri di atas lahan seluas 12.000 meter persegi. Gereja ini diperkirakan bisa menampung sekitar 7.000 jemaat. Gereja ini berlokasi di Jalan Industri Blok B-14 nomor 1, Kemayoran, Jakarta Pusat, tepat berseberangan dengan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan Gedung Kantor Layanan Pajak KPP Kemayoran.
Gereja ini menjadi ikon tempat ibadah baru yang unik berkat desain arsitektur yang megah dengan bangunan atap gereja yang menyerupai kubah berwarna biru.
Beberapa bangunan yang berdiri di kompleks gereja ini diantaranya adalah ula Mesias Katedral yang sanggup menampung 4.800 jemaat, Aula John Calvin untuk menampung 2.200 jemaat, ruang aktivitas belajar mengajar anak-anak, serta ruang lainnya untuk kaum muda dan anak-anak.
5. GBI Rock Denpasar (Bali)
GBI Rock Denpasar merupakan salah satu gereja dengan aliran karismatik di Indonesia. Gereja yang memiliki bangunan indah memiliki keunikannya tersendiri, yaitu penampilan gereja lantaran arsitekturnya memiliki desain dengan nuansa rumah tardisional Bali. Terletak di Jalan Antasura, Peguyangan Kangin, Denpasar, gereja ini bisa menampung lebih dari 5.000 jemaat.
Dulunya, gereja ini hanya bisa menampung 4.500 jemaat, namun pada tahun 2006 gereja ini dibangun kembali sampai pada akhirnya mampu menampung sekitar 5.400 jemaat. Kemudian, pada tahun 2009 gerejea ini berhasil ditahbiskan.
6. Gereja Bethel Tabernacle Alfa Omega (Semarang)
Gereja terbesar keenam di indonesia ini berlokasi di Jl Gajah Mada 114 sampai 118 Semarang. Dari lokasinya saja, kita sudah mengetahui seberapa luas Gereja Bethel Tabernacle Alfa Omega.
Kemegahan gereja ini tidak hanya terlihat dari gedung yang dimilikinya, tetapi juga dari tempat parkir yang disediakan. Dilihat dari luasnya, luas tanah Gereja Bethel Tabernacle Alfa Omega kurang lebih 900 m2. Namun dengan ukuran tersebut, gereja ini sudah mendapat predikat sebagai gereja terbesar di Semarang.
Gereja Bethel Tabernacle Alfa Omega mulai dibangun pada tanggal 3 April 2006 dan selesai pada tahun 2009. Dalam pembangunannya, gereja ini menelan biaya sekitar Rp 19 juta. Biaya tersebut belum termasuk kedalam biaya donasi. Dari segi kapasitas, gereja ini setidaknya bisa menampung 5.000 jemaat.
7. Gereja Katedral Kristus Raja Sintang (Kalimantan Barat)
Dari gereja sebelumnya yang ada diatas, gereja ini adalah salah satu gereja yang menjadi destinasi wisata. Gereja Katedral Kristus Raja adalah katedral yang terletak di wilayah Sintang, Kalimantan Barat. Beralamat di Jl. Achmad Yani No.8, Tanjung Puri, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Gereja yang merupakan tahta uskup dari keuskupan Sintang ini memang sering didatangi oleh wisatawan khususnya para umat Kristen. Kebetulan, gereja ini juga terletak di tepi Sungai Kapuas, sehingga wajar saja jika para wisatawan yang berkunjung di daerah ini akan mampir ke Katedral Kristus Raja. Terutama, setelah Katedral Kristus Raja direnovasi dan ditahbiskan pada tahun 2007 dan menjadi salah satu ikon Kabupaten Sintang.