PARBOABOA – Kompetisi Liga Inggris menawarkan kepopuleran hingga gaji yang fantastis. Karena itu, tidak mengejutkan jika banyak pemain sepak bola papan atas dunia yang ingin bermain di kompetisi tertinggi negeri Ratu Elizabeth ini.
Liga Inggris menjadi daya tarik bagi para pesepakbola dari berbagai penjuru dunia, karena menjanjikan kemeriahan dan persaingan yang berbeda dibandingkan liga-liga lainnya.
Para suporter Liga Inggris biasanya sangat senang jika ada rumor klub yang mereka dukung mendatangkan pemain berstatus bintang dunia. Namun, mereka kemudian menjadi kecewa karena sang pemain tidak mau bermain di Liga Inggris.
Ada sejumlah alasan para pemain berlabel bintang ini batal pindah ke Liga Inggris. Misalnya proses negosiasi yang gagal mencapai kesepakatan karena keinginan sang pemain yang tak terkabul hingga mengalami cedera.
Berikut adalah 5 pemain berlabel bintang yang gagal pindah ke Liga Inggris. Padahal para suporter sangat berharap sang pemain bermain untuk klub kesayangannya.
David Villa
David Villa menjadi incaran para klub raksasa Liga Inggris. Mulai dari Liverpool, Chelsea hingga Manchester United yang sama-sama ingin mendapatkan striker berkebangsaan Spanyol ini.
Namun impian para klub Liga Inggris untuk merekrutnya berakhir gagal. David Villa lebih tertarik bergabung bersama Pep Guardiola dan Lionel Messi di Barcelona.
Pada 2013, David Villa kembali dikaitkan dengan salah satu klub Liga Inggris, Arsenal, setelah kontraknya bersama Barcelona berakhir. Namun, ia lebih tertarik untuk bertahan di Spanyol bersama Atletico Madrid dan memupuskan harapan Arsene Wenger.
Mario Gomez
Mario Gomez menjadi striker paling mematikan di zamannya. Dia mampu tampil luar biasa saat memperkuat Stuttgart hingga Timnas Jerman.
Pada 2009, Chelsea ingin sekali merekrutnya. Namun, sang pemain lebih memilih untuk hengkang ke Bayern Munchen dan mencetak 113 gol dalam empat musim.
Saat meninggalkan Bayern pada 2013, Mario Gomez kembali menjadi sasaran beberapa tim Liga Inggris seperti Manchester United dan West Ham. Akan tetapi, dia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Fiorentina dan memilih pensiun di Stuttgart pada 2020.
Franck Ribery
Seorang pemain sayap cepat dan lincah, Franck Ribery seharusnya memenangkan Ballon d’Or setidaknya sekali dalam kariernya. Para suporter Liga Inggris gagal melihat penampilan Ribery di luar Liga Champions.
Pemain Prancis yang berbakat ini menjadi target Chelsea pada 2009 dan klub asal London Barat itu gagal mendapatkannya dengan tawaran 60 juta euro ditambah Jose Bosingwa untuk merayunya pindah ke London. Namun, penggemar Chelsea harus kecewa karena Ribery tidak mau pindah.
Ribery setia dengan klub Liga Jerman, Bayern Munchen, selama 12 tahun. Ribery kemudian bergabung dengan Fiorentina pada 2019 setelah selesai kontraknya dengan Bayern dan masih bermain di usia 39 tahun dengan seragam Salernitana.
Wesley Sneijder
Manchester United pernah kehilangan tanda tangan Wesley Sneijder ketika semuanya sudah terasa dekat. Setelah meninggalkan Real Madrid dan Inter Milan, Sneijder sangat diminati The Red Devils.
Namun, Manchester United gagal medatangkannya. Manager The Red Devils saat itu Sir Alex Ferguson bahkan beralasan kalo dia tidak menginginkan Sneijder lagi untuk menutupi kegagalan timnya merekrut pemain Belanda tersebut.
Setelah dari Inter Milan, Sneijder masih mentas di Liga Champions bersama Galatasaray. Sneijder mengakhiri kariernya pada 2019 setelah bermain untuk OGC Nice dan Al-Gharafa.
Ronaldinho
Pada musim panas 2003, berita masa depan Legenda Brasil Ronaldinho mendominasi berita utama saat dikabarkan diminati Manchester United, Chelsea, dan Barcelona. Penyerang PSG itu memiliki banyak pilihan tetapi hanya ada satu tujuan dalam pikirannya.
“Itu (Manchester United) hampir terjadi. Itu adalah masalah 48 jam tetapi Sandro Rosell telah mengatakan kepada saya jauh sebelum saya mendapat tawaran: ‘Jika saya menjadi Presiden Barca, apakah Anda akan datang?’ Aku bilang ya. Saya mengatakan kepada Inggris bahwa saya telah memilih Barca. Itu adalah pilihan yang tepat,” kata Ronaldinho.
Bintang asal Brasil itu menghabiskan lima tahun yang sukses di Catalunya, menjadi salah satu pesepakbola paling dihormati di dunia. Ronaldinho lalu bergabung ke raksasa Serie A, AC Milan, dengan status bebas transfer hingga akhirnya kembali Amerika Selatan.