PARBOABOA – Lima teknologi terbaru akan hadir di Piala Dunia 2022, membuat kompetisi ini terlihat super canggih di sepajang sejarah sepak bola.
Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 membawa pengaruh besar terhadap teknologi yang diterapkan di dalamnya.
Qatar mengadopsi sejumlah teknologi terbaru demi kelancaran serta mambantu penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Teknologi yang dipilih Qatar tersebut tidak hanya berguna untuk memperlancar jalannya pertandingan.
Para penonton yang akan menonton pertandingan Piala Dunia 2022 secara langsung juga dapat menikmatinya.
Sebagai tuan rumah, Qatar ingin mengakhiri kompetisi Piala Dunia 2022 dengan kesuksesan besar.
Oleh karena itu, sejumlah teknologi diterapkan oleh Qatar selama Piala Dunia 2022 demi kesuksesan acara.
Berikut 5 teknologi super canggih yang akan hadir di Piala Dunia 2022 seperti yang dilansir dari situs resmi FIFA:
Teknologi Pendingin Ruangan
Meski sudah menggeser waktu pelaksanaan Piala Dunia 2022 hingga akhir tahun, Qatar tetap akan mengantisipasi panasnya cuaca di negara tersebut.
Oleh karena itu, tujuh dari delapan stadion Piala Dunia 2022 akan menggunakan teknologi pendingin.
Stadion 974 menjadi satu-satunya yang tidak terdampak karena kehadiran ventilasi dan berlokasi di dekat pantai.
Tujuh stadion lainnya akan menggunakan teknologi pendingin untuk membuat nyaman penonton dan pemain.
Setiap stadion akan disediakan pusat energi guna menyedot air melalui pipa untuk disemprotkan di area lapangan dan tribune penonton.
Stadion bongkar pasang
Begitu Piala Dunia 2022 berakhir, penonton tidak akan bisa kembali mengunjungi salah satu stadion yang memang didesain untuk dibongkar.
Stadion 974 bisa langsung dibongkar setelah Piala Dunia 2022 berakhir karena dibuat dari truk kargo dan kerangka baja.
Secara visual, stadion ini terlihat menarik dan juga hemat dalam anggaran karena menggunakan bahan baku yang lebih sedikit dibandingkan pembangunan stadion normal.
Pemerintah Qatar pun bisa memodifikasi Stadion 974 sesuka hati begitu perhelatan akbar tersebut berakhir.
Bola Piala Dunia 2022 berisi teknologi
Apparel olahraga terkenal asal Jerman, Adidas, meluncurkan Al Rihla sebagai bola resmi Piala Dunia 2022 yang dilengkapi dengan teknologi super canggih.
Teknologi Al Rihla memungkinkan ‘si kulit bundar’ terhubung langsung dengan laporan dari VAR.
Adidas menanamkan sensor motorik di dalam bola tersebut agar bisa terkoneksi langsung dengan teknologi sepak bola yang lain.
Bola ini sekaligus mendukung kebijakan FIFA untuk memberlakukan teknologi penanda offside yang semi-otomatis.
Teknologi semi-otomatis penanda offside
Piala Dunia 2022 memanfaatkan beragam teknologi untuk mengurangi kontroversi terhadap keputusan wasit, terutama soal offside.
Teknologi semi-otomatis diterapkan dengan memasang 12 kamera pengintai dan sensor motorik di dalam bola Al Rihla.
Dua teknologi tersebut akan terhubung langsung dengan monitor VAR untuk menunjukkan terjadinya offside dalam sebuah permainan.
Kehadiran teknologi ini membuat wasit tidak perlu lagi memutar ulang tayangan video untuk menentukan offside atau tidaknya seorang pemain.
Teknologi pembantu bagi penonton buta
Bagi penonton buta, Piala Dunia 2022 memperkenalkan teknologi bernama Bonocle.
Teknologi ini mampu mengubah konten digital menjadi format braille untuk memudahkan akses bagi penonton berkebutuhan khusus.
Qatar berharap teknologi ini menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai ajang yang ramah bagi semua kalangan.
