PARBOABOA, Siantar - Kabar tentang Chelsea dan pemiliknya, Roman Arkadievich Abramovich selalu menyita perhatian masyarakat. Begitu juga kali ini, Abramovich diisukan untuk pertama kalinya berpikir akan menjual The Blues.
Tak lama setelah kabar ini mencuat, Abramovich mengeluarkan pernyataan resmi bahwa dirinya memang akan menjual Chelsea. Abramovich pun membenarkan sejumlah spekulasi tentang penjualan Chelsea yang sudah beredar dalam beberapa hari terakhir.
Berikut pernyataan resmi Abramovich setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya atas Chelsea FC. Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub di hati. Dalam situasi saat ini, karena itu saya telah mengambil keputusan untuk menjual Klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Klub.
Penjualan Klub tidak akan dipercepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan Klub. Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan akan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina. Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang.
Perlu diketahui bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan Klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub.
Saya harap saya dapat mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua secara langsung. Merupakan hak istimewa seumur hidup untuk menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya bangga dengan semua pencapaian bersama kami. Chelsea Football Club dan pendukungnya akan selalu ada di hati saya.
Terima kasih,
Roma
Alasan Abramovich menjual Chelsea
Agresi militer Rusia ke Ukraina menjadi salah satu penyebab Abramovich harus menjual Chelsea, terlebih dia dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tak hanya itu, kecaman yang datang ke Abramovich bukan karena latar belakangnya saja, melainkan karena beberapa hal yang membuat publik Inggris, negara asal Chelsea meradang.
Dalam sebuah laporan yang dilansir Guardian, konglomerat berusia 55 tahun ini dituduh melakukan korupsi dan penyuapan agar dirinya mempunyai pengaruh politik. Karena hal-hal tersebut, beberapa pihak mendesak pemerintah Inggris untuk memberikan sanksi agar aset Abramovich di Inggris disita.
Aset tersebut adalah Chelsea dan rumah seharga 152 poundsterling atau Rp2,9 triliun serta Flat yang ada di Kawasan London. Karena adanya ancaman sanksi ini, Roman Abramovich pun dilaporkan akan menjual asetnya. Salah satu aset yang akan dijual ternyata adalah Chelsea.
Sementara itu, Sky Sports melaporkan bahwa Abramovich akan membuka harga minimal 3 miliar paun atau sekitar Rp 57,6 triliun untuk klub sepakbola yang telah dimilikinya sejak 2003 lalu.