PARBOABOA, Jakarta – Pihak Ferderasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) akhirnya merespons surat protes yang lontarkan PSSI terkait laga Vietnam vs Thailand pada lanjutan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022.
PSSI sebelumnya menduga bahwa laga Vietnam vs Thailand tidak berjalan fairplay. Pasalnya, usai Vietnam menyamakan skor pada menit ke-76, kedua tim tampak hanya memainkan bola sambil menunggu pertandingan berakhir.
Pertandingan itu akhirnya berakhir dengan skor 1-1 dan membuat Indonesia gagal melangkah ke semifinal lantaran kalah head-to-head meski memiliki poin yang sama dengan kedua tim tersebut pada klasemen akhir Grup A.
Dengan demikian, PSSI kemudian mengirimkan surat kepada AFF untuk mempertanyakan apakah laga tersebut berjalan fairplay atau tidak.
AFF akhirnya berikan nerespons surat yang dilontarkan oleh PSSI. Berdasarkan keterangan resmi PSSI, pihak AFF mengatakan telah menunjuk Sports Radar untuk menganalisis dugaan indikasi kecurangan dalam laga Vietnam vs Thailand.
Pihak AFF juga diketahui melibatkan ahli analisa teknis guna memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan. Selain itu, mereka juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin AFC.
"Dengan semua masukan tersebut di atas, disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand. AFF pun berterima kasih kepada PSSI yang telah menyampaikan isu ini agar AFF bisa mempelajari dari berbagai sisi," tulis pihak PSSI, Sabtu (30/7).
Mengenai keputusan AFF tersebut, Manajer Timnas U-19 Indonesia Endri Erawan menuturkan bahwa PSSI menerima keputusan AFF. Ia pun mengatakan bahwa masalah tersebut kini telah selesai.
"Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami (PSSI) menerima keputusan tersebut," kata Endri Erawan, Sabtu (30/7).
"Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga tersebut berjalan fairplay atau tidak. Kini, semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi," ucapnya.
