PARBOABOA – Eks gelandang Manchester United, Ander Herrera, mengungkapkan keheranannya terhadap orang-orang yang terus menyerang dan mengkritik David De Gea setelah menerima penghargaan Sarung Tangan Emas (Golden Glove) 2022/2023. Baginya, De Gea adalah sosok luar biasa yang tidak pantas dikritik.
David De Gea berhasil mengakhiri musim 2022/2023 sebagai kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga Inggris, dengan mencatatkan 17 clean sheet. Ia pun berhak mendapatkan penghargaan Golden Glove atau Sarung Tangan Emas atas penampilan apiknya di bawah mistar gawang Manchester United.
Namun, keberhasilan De Gea memenangkan Golden Glove justru mendapatkan apresiasi negatif dari berbagai pihak, termasuk Roy Keane, mantan kapten Setan Merah.
Menurut Keane, penghargaan tersebut tidak berarti apa-apa karena Manchester United gagal meraih trofi Premier League, ditambah lagi De Gea sering membuat kesalahan.
Meskipun De Gea mendapat banyak kritikan dan kecaman, tidak sedikit pula yang membelanya, termasuk mantan rekan setimnya, Ander Herrera, yang saat ini bermain di Athletic Bilbao sebagai pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG).
Herrera merasa heran dengan orang-orang yang terus mencari-cari kesalahan De Gea, hal yang sama juga dialami oleh Lionel Messi di PSG.
"Ketika Anda menjadi salah satu yang terbaik di dunia, ketika Anda telah menjadi tim terbaik di Premier League selama kurang lebih lima musim, ketika Anda dianggap sebagai salah satu pemain top di dunia dalam momen tertentu dalam karier Anda, Anda akan selalu dikritik," ungkap Herrera seperti yang dikutip dari Metro.
"Kita dapat melihat Lionel Messi di Paris, dia juga dikritik. Jadi bayangkan bagaimana pemain lain diperlakukan ketika kami tidak berada dalam momen terbaik kami, mereka akan mencela kami!" tambah gelandang asal Spanyol tersebut.
"Namun, Anda harus menerima kritik seperti Anda menerima pujian dan pengakuan bahwa Anda adalah yang terbaik. Anda harus menerima dan Anda harus memperbaiki momen-momen buruk Anda. Sepakbola memang seperti itu."
"Anda harus mengubah situasi tersebut. Aku menyukai cara dia bereaksi setelah membuat kesalahan. Itu selalu terjadi ketika dia mengalami hari yang buruk, dua atau tiga pertandingan berikutnya dia dapat membuat perbedaan dan membuat penyelamatan yang memberikan tim banyak poin."
"Dan itulah yang dikatakan oleh Erik ten Hag dalam salah satu konferensi persnya: bagaimana mungkin Anda bisa mencela David jika dia telah memberikan banyak poin kepada kami musim ini? Dan jika saya tidak salah, dia juga memecahkan rekor clean sheet di klub. Bahkan dalam momen buruknya, bagi saya, dia tetap merupakan salah satu kiper terbaik. Saya yakin dia akan terus memberikan banyak poin, gelar, dan kemenangan untuk klub," tegas Herrera.