PARBOABOA, Jakarta – Indonesia berhasil menambah dua medali emas dalam turnamen Asian Para Games 2022 yang berlangsung hari ini, Rabu (25/10/2023).
Medali emas pertama disumbangkan oleh sprinter Indonesia yang bernama Sapto Yogo Purnomo, di nomor lari 200 meter T37 Putra.
Purnomo menjadi yang tercepat di antara kontestan penyandang disabilitas lainnya dengan catatan waktu 23,34 detik.
Catatan waktu tersebut juga mengantarkan Purnomo sebagai pemecah rekor turnamen Asian Para Games yang baru.
Di mana, rekor sebelumnya dipegang oleh Shang Guang Xu dari China dengan catatan waktu 23,41 detik pada 2014 lalu.
Sementara itu, medali perak direbut oleh Ali Yousef S Al Nakhli dari Saudi Arabia dengan catatan waktu 24,75 detik.
Sedangkan, untuk medali perunggu diraih oleh perwakilan dari India, Shreyansh Trivedi, dengan catatan waktu 25,26 detik.
Di samping itu, medali ini merupakan medali emas kedua yang dipersembahkan Purnomo untuk Indonesia.
Pada Senin, (23/10/2023) lalu, diketahui Purnomo juga menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 54,80 detik di nomor lari 400 meter T37 Putra.
Adapun untuk medali emas kedua disumbangkan oleh Roma Siska Tampubolon dari cabang olahraga (cabor) Blind-Judo yang turun di nomor +70 kg J1.
Berlaga di Xiaoshan Linpu Gymnasium, pertandingan Blin-Judo hari ini menggunakan sistem round robin.
Siska yang tak diunggulkan pun mampu tampil epik dalam menghadapi empat judoka dari negara lain.
Hasilnya, Siska keluar sebagai juara dengan mengumpulkan total 40 poin dan dinyatakan berhak atas medali emas Asian Para Games 2022.
Sementara untuk medali perak diraih oleh Feruza Ergasheva dari Uzbekistan dengan perolehan 30 poin, dan perunggu direbut perwakilan China, Yan Men dengan mengoleksi 20 poin.
Setelah pertandingan, Siska mengaku terkejut atas keberhasilannya ini dan merasa bangga karena dapat meraih medali emas untuk Indonesia.
Keberhasilan Siska juga menjadi sebuah kejutan bagi pelatih asal Korea Selatan, Lee Yong Il.
Kendati demikian, dia mengaku memang optimis terhadap Sisa karena selama di Hangzhou, anak didiknya itu menunjukan aura semangat untuk bertanding.